Gerak Cepat, Ini Langkah Pemkab Blitar Tangani Eks Gafatar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pemkab Blitar langsung merespons problem Yudi dan keluarganya, eks Gafatar yang tak mau berkumpul dengan keluarga di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Pemkab memberi solusi dengan membawa Yudi sekeluarga ke Nganjuk.

“Istri dari Yudi ini memiliki keluarga di Nganjuk. Kami akan kirim mereka ke sana, ke rumah keluarga istrinya. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta Kesbangpol Nganjuk, Polres Nganjuk, dan Dispendukcapil Nganjuk,” kata Kepala Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blitar Mujianto.

Mujianto menambahkan, Yudi beserta anak istrinya adalah eks anggota Gafatar asal Kabupaten Blitar yang dipulangkan melalui pemulangan kloter ketiga. Mereka dijemput oleh Pemkab Blitar pada hari Selasa (22/3/2016) di Surabaya dan tiba di Kabupaten Blitar pada pukul 23.00. Saat tiba di Kabupaten Blitar, kondisi anak Yudi yang berusia 6 bulan sakit.

“Anaknya yang sakit langsung kami tangani bersama tim medis,” kata Mujianto.

Mujianto menyampaikan, dalam kasus Yudi ini sama sekali tidak ada penolakan dari warga karena dia merupakan eks Gafatar. Yang ada adalah karena rumah milik Yudi sudah dijual sebelum dia pergi merantau ke Kalimantan dua tahun lalu.

“Yang jelas dalam hal ini kondisi rumah saudaranya sudah tidak memungkinkan jika dihuni tiga  anggota keluarga lagi. Untuk KTP, mereka juga akan kami carikan solusi setelah berkoordinasi dengan Dispenduk Kutai Barat,” kata Mujianto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement