Peristiwa

Ban Bocor di Jalan? Kring Pak Susanto

Sabtu, 20 Februari 2016 - 10:15 | 284.88k
Susanto dengan armada tambal ban kelilingnya. (foto: slamet sandy riyadi)
Susanto dengan armada tambal ban kelilingnya. (foto: slamet sandy riyadi)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Sedang asyik berkendara dan tiba-tiba ban bocor tentu hal yang tidak menyenangkan. Apalagi jika hal itu terjadi di malam hari atau di tempat yang jauh dari keramaian. Namun jangan khuatir jika anda mengalami hal itu di Kota Cilacap.

Cukup angkat telepon dan hubungi Pak Susanto anda tinggal duduk manis menunggu bantuan datang.

Ya, Pak Susanto merupakan salah orang kreatif di Cilacap. Berawal dari seringnya melakukan perjalanan keluar kota dan mengalami bocor ban, Suanto membuat ide usaha tambal ban keliling.

"Usaha ini sudah berjalan dua tahun, berawal dari sering keluar kota dan mengalami susahnya ban bocor di tengah jalan," aku Susanto kepada BANYUMASTIMES, Sabtu (20/2/2016).

Dengan sedkit modifikasi motor Pak Susanto disulap dengan menambah kompartemen untuk peralatan tambal ban portable yang bisa melayani warga yang membutuhkan. Untuk promosi maka di bagian belakang di tempel nomor telepon yang bisa dihubungi.

"Sehari bisa sampai 15 orang saya layani mas, sekitar dalam kota Cilacap saja," lanjut warga area 70 Pertamina Cilacap ini.

Semula dirinya tidak berniat menjadikan ini usaha karena bertujuan untuk menolong orang, namun karena semakin banyak permintaan maka dirinya serius menjadikan ini sebagai usaha.

Untuk tarif tambal ban keliling ini Susanto mematok tarif Rp. 10 ribu jika jaraknya dekat dan Rp. 15 ribu jika jarak yang akan dibantu cukup jauh dari lokasi dia.

Pak Susanto senang karena selain bisa menolong orang disaat membutuhkan usaha ini jga mampu menambah koceknya setiap hari. Salut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Banyumas TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES