Ekonomi

Tekan Harga Komoditi, Kemendes Bangun Lumbung Desa

Selasa, 09 Februari 2016 - 17:54 | 43.07k
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar (Foto: rmol)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar (Foto: rmol)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk mengendalikan harga komoditas kebutuhan pokok, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mencanangkan program pendirian lumbung desa yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

"Pendirian lumbung desa melalui BUMDes ini tidak hanya sebagai buffer stock terhadap kebutuhan pangan, tetapi juga bisa menjadi stabilisasi harga. Karena, lumbung pangan ini menjaga kebutuhan akan pasokan dari pihak luar," ungkap Menteri Marwan Jafar, di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Fenomena kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok sepanjang 2015 lalu menunjukkan anomali. Pasalnya sejumlah bahan mengalami kenaikan harga tak hanya menjelang hari besar agama seperti Idul Fitri, Idul Adha dan Natal, namun pasca hari besar pun harga bahan pokok justru semakin liar.

Di sinilah peran lumbung desa diperlukan. Menurutnya, BUMDes bisa menjadi pedagang pengumpul dari petani dan sebagai pemasok kebutuhan pokok langsung ke pasar. Selain itu, BUMDes juga bisa melakukan aktivitas pengolahan hasil pertanian, terutama pangan, sehingga bisa dijual tidak dalam bentuk bahan mentah.

"Adanya program produksi dan pasokan pasar untuk masing-masing komoditi yang berdasarakan kebutuhan pasar. Kami sangat yakin ke depan kita bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok. Sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat karena harus mengalami kenaikan harga," lanjutnya.

Menurutnya, untuk menjadikan petani peternak sebagai pemasok daging memang perlu sebuah manajemen di tingkat petani produsen. Karena itu, kementeriannya tengah menjajaki kerjasama dengan Bulog.

“Kita kan ada Bulog yang selama ini berperan sebagai penyangga komoditi, Bulog sudah pengalaman mengelola cadangan pangan dan stabilisasi harga beras. Jadi, kita akan menjalin kerjasama dengan Bulog untuk melatih para aparat desa dan masyarakat desa dalam manajemen dan pengelolaan BUMDes,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : TIMES Indonesia

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES