Ekonomi

Carangmas, Camilan Berbahan Ubi yang Bisa Tembus Singapura

Selasa, 09 Februari 2016 - 15:34 | 48.24k
MANIS RENYAH: Seorang pekerja sedang mengepak carangmas untuk dikirim kepada para pelanggan, Selasa (9/2/2016). (Foto: Nurliana Ulfa/batutimes.com
MANIS RENYAH: Seorang pekerja sedang mengepak carangmas untuk dikirim kepada para pelanggan, Selasa (9/2/2016). (Foto: Nurliana Ulfa/batutimes.com

TIMESINDONESIA, BATU – Ingat jajanan tradisional carangmas? Camilan renyah yang berasal dari ubi dan berwarna kuning kecoklatan ini terus eksis di Kota Batu.

Evi Susan, pemilik home industry camilan tradisional carangmas di Dusun Rejoso Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu ini terus memproduksi carangmas sejak 2008.

Carangmas milik Evi laris di pasaran, baik di Kota Batu maupun ke luar kota.

Membuat camilan sederhana ini ternyata tidak secepat yang dikira. Dari proses awal penyiapan bahan baku hingga pengepakan, membutuhkan waktu minimal enam hari. Semua proses tersebut dikerjakan oleh perempuan 41 tahun ini bersama delapan karyawannya di Dusun Rejoso.

Dimulai dari mengupas ubi, menggiling ubi menjadi berukuran sangat tipis menyerupai mie bihun, lalu mencuci dan meiriskannya.

Setelah ditiriskan, langkah selanjutnya adalah menggoreng ubi yang awalnya berwarna putih ini hingga menjadi kuning kecoklatan karena sudah dicampur dengan gula merah.

Setelah kering, baru diangkat dan dicetak bundar sesuai dengan cetakan yang dimiliki.

Setelah carangmas tercetak, tidak bisa langsung dimasukkan ke dalam plastik atau mika karena keadaan masih berminyak.

Carangmas harus didiamkan selama lima hari agar minyak yang tertinggal setelah penggorengan tersebut mengering.

”Karena kalau ingin rasanya benar-benar renyah dan kres ketika digigit, minyak harus benar-benar hilang,” jelas ibu dua anak ini.

Baru lima hari kemudian carangmas ini bisa dipacking dengan tiga ukuran, yakni ukuran besar, sedang, dan kecil.

Carangmas milik Evi tersebut diolah tanpa menggunakan bahan pengawet dan dapat tahan dalam waktu tujuh bulan.

Carangmas ini telah didistribusikan di Kota Batu, Malang, Tuban, Lamongan, Mojokerto, Surabaya, Bali, dan Kalimantan.

Bahkan tak jarang camilan tradisional ini dikiri ke Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Harga satu pack carangmas berukuran kecil Rp 5 ribu, berukuran sedang Rp 10 ribu, dan yang berukuran besar Rp 15 ribu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES