Ekonomi

Akibat Harga Kayu Mahal, Matsa'i Membuat Perahu dari Pipa PVC

Minggu, 07 Februari 2016 - 16:06 | 154.34k
Anak Matsa'i tengah mengerjakan pembuatan perahu berbahan dasar pipa PVC (foto : Ardiyanto/lamongantimes)
Anak Matsa'i tengah mengerjakan pembuatan perahu berbahan dasar pipa PVC (foto : Ardiyanto/lamongantimes)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Matsa’i, adalah salah satu sosok kreatif yang ada di Dusun Plarisan, Desa Jelak Catur, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Ia membuat perahu dengan bahan dasar dari pipa Poly Vinyl Cloride (PVC).

“Awalnya, tahun 1979 pakai kayu tapi 1992 uji coba pakai paralon (pipa PVC, red),” kisah Matsa’i satu diantara pengrajin perahu, yang ditemui LAMONGANTIMES, Minggu (7/2/2016).

"Tak ada rotan akar pun jadi”, begitu mungkin pribahasa yang ada dalam pikiran kreatif Matsa'i, hingga ia kreatif.

Pipa PVC merupakan pipa yang terbuat dari plastik dan beberapa kombinasi vinyl lainnya. Ia memilih beralih membuat perahu menggunakan pipa PVC, dari semula menggunakan kayu jati tentu ada alasannya.

“Kayunya sudah sulit di dapat, tidak ada kayu jati, kayu jati banyak dipakai kerajinan tidak dipotong panjang,” jelasnya.

Kalau pun ada kayu jati untuk bahan perahu, sambung Matsa’i harganya juga membumbung tinggi. “Harganya naik, bisa sampai Rp 7 juta untuk membuat satu perahu kecil,” terang dia.

Matsa’i menjelaskan, dengan sejumlah kendala yang dihadapinya tersebut, Ia mendapatkan ide untuk membuat perahu dari bahan pipa PVC.

“Tahun 1992 mulai metintis, mulai itu banyak pesenan nunggu," katanya.

Matsa’i mengaku, ada banyak kemudahan dalam membuat perahu dari pipa PVC dibandingkan dengan bahan dasar kayu jati.

“Lebih mudah pembuatan paralon, satu perahu 1 minggu sudah selesai,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES