Peristiwa

Kejagung Dinilai Tak Serius Jerat Setya Novanto

Sabtu, 06 Februari 2016 - 23:28 | 42.60k
Ketua Setara Institute, Hendardi (Foto: cnnindonesia)
Ketua Setara Institute, Hendardi (Foto: cnnindonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kejaksaan Agung dinilai tidak sungguh-sungguh menindaklanjuti kasus dugaan skandal Freeport yang menjerat nama mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto. Demikian ditegaskan Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi.

"Pemeriksaan atas Novanto makin tidak jelas karena sebenarnya Kejaksaan Agung tidak sungguh-sungguh bermaksud menjerat Novanto. Kejaksaan Agung dinilai hanya berpolitik dan menunjukkan seolah-oleh bekerja," tegasnya.

Menurutnya, bantahan Setya Novanto atas dugaan permintaan saham, pencatutan nama Presiden RI Joko Widodo dan permufakatan jahat sudah diduga sebelumnya. Apalagi Hendardi menilai Novanto sebagai orang yang memiliki pengaruh kuat pada penegak hukum.

"Terbukti, dalam beberapa kasus yang menjeratnya, dirinya selalu lolos dari jerat hukum meskipun putusan pengadilan menunjukkan indikasi kuat keterlibatannya, salah satunya dalam kasus Bank Bali," imbuh Hendardi.

Oleh karena itu, Setara Institute mendorong KPK melakukan supervisi intensif dan mengambil alih kasus Novanto dalam dugaan memperdagangkan pengaruh untuk keuntungan pribadi.  "Dalam nomenklatur pemberantasan korupsi, tindakan Novanto dapat diminta pertanggungjawaban hukumnya," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES