Ekonomi

Jerman Suka Alat Dapur, Turki Sering Pesan Alat Pijat

Sabtu, 06 Februari 2016 - 07:55 | 116.41k
SUDAH EKSPOR: Seorang pekerja sedang memotong gagang centong di Dusun Rejoso, Junrejo. (foto: Nurliana Ulfa/batutimes.com)
SUDAH EKSPOR: Seorang pekerja sedang memotong gagang centong di Dusun Rejoso, Junrejo. (foto: Nurliana Ulfa/batutimes.com)

TIMESINDONESIA, BATU – Bisnis kerajinan tangan di Dusun Rejoso Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu ternyata lebih cepat mengenalkan nama Kota Batu di dunia internasional.

Kerajinan tangan dari bahan kayu sonokeling, batok kelapa, hingga batu mampu menembus Jerman hingga Turki.

Hasil kerajinan itu misalnya alat pijat refleksi tradisional, centong nasi, cobek, gantungan kunci, mainan anak-anak.

Tunik Zulaikah, salah seorang pengusaha kerajinan tangan di Dusun Rejoso menjadi langganan para turis asing yang melancong ke Kota Batu.

”Awalnya mereka melihat-lihat di galeri saya. Lalu tertarik membeli kerajinan tangan tersebut,” ungkap wanita yang memulai bisnis produksi kerajinan tangan sejak tahun 1997 ini.

Kemudian para turis asing tersebut memesan produknya lebih banyak dan minta dikimkan ke negara asalnya. Kiriman pun mengalir ke Malaysia, Korea Selatan, Turki, dan Jerman.

Wanita 48 tahun ini mengatakan, langganannya dari Jerman lebih menyukai alat-alat dapur dari kayu, seperti centong nasi, cobek, penciduk sayur dari batok kelapa, talenan, dan solet.

Sedangkan langganan dari Turki lebih menyukai alat-alat pijat refleksi tradisional. Alat pijat tersebut tidak diberi cairan pemoles untuk menghaluskan permukaan. Namun hanya digosok menggunakan kain agar permukaan alat pijat ini mulus.

Di Kota Batu, Tunik memasarkan produknya di toko-toko kerajinan. Sedangkan di Indonesia, Tunik menjualnya di hampir setiap pulau, mulai Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali, dan Papua.

Penjualan alat pijat refleksi ini dibanderol dari harga Rp 2.000 hingga Rp 25.000, tergantung dari tingkat kesulitan pembuatannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES