Ekonomi

Kemenperin Bantah PHK Massal Panasonic dan Toshiba

Jumat, 05 Februari 2016 - 21:29 | 62.44k
Pabrik lampu Panasonic di Pasuruan (Foto: wikimapia)
Pabrik lampu Panasonic di Pasuruan (Foto: wikimapia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Perindustrian sebagai pembina industri membantah isu bahwa perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic dan Toshiba melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal pada ribuan pegawainya.

"Perlu saya sampaikan bahwa Panasonic dan Toshiba tidak melakukan PHK massal, tapi restrukturisasi usaha," tegas Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Menurutnya, sebagaimana dijelaskan pihak Panasonic, bahwa dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi, pabrik lampu PT Panasonic Lighting Indonesia (PERSLID) dan PT Panasonic Gobel Eco Solution Manufacturing Indonesia (PGESMI) melakukan penggabungan (merger).

Sementara Toshiba, kendati belum melaporkan secara resmi, Putu mengaku mendapat kabar bahwa pabrik televisi itu juga sedang melakukan restrukturisasi perusahaan karena berpindah kepemilikan. Dengan kondisi tersebut, PHK memang tidak terhindarkan, namun tidak terjadi secara massal.

Ia pun meyakini perusahaan sekaliber Panasonic akan melakukan penyaluran tenaga kerja terhadap karyawan yang di PHK ke sektor bisnis lainnya. "Jadi, industri hengkang dan tutup itu tidak ada," ucapnya.

Sebelumnya Presiden Komisaris Grup Panasonic, Rahmat Gobel juga membantah Panasonic menutup pabriknya di Indonesia. Menurutnya, pabrik PERSLID di Pasuruan memproduksi lampu hemat energi (compact flourencent lamp/CFL) yang kini permintaannya di pasar dunia mulai menurun, sementara tren pasar lampu di dunia saat ini mengarah pada lampu LED. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES