Ekonomi Hari Raya Imlek 2016

Jelang Imlek, Ekspor Kepiting ke China Meningkat

Jumat, 05 Februari 2016 - 17:26 | 150.97k
Seorang pedagang kepiting di Kabupaten Pasuruan saat mengemas kepiting yang akan diekspor ke China, Jumat (5/2/2016). (Foto: Andi Hartik/pasuruantimes)
Seorang pedagang kepiting di Kabupaten Pasuruan saat mengemas kepiting yang akan diekspor ke China, Jumat (5/2/2016). (Foto: Andi Hartik/pasuruantimes)
FOKUS

Hari Raya Imlek 2016

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2567, permintaan kepiting semakin meningkat. Tidak hanya permintaan untuk komunitas dalam negeri, ekspor kepiting khususnya ke China juga mengalami peningkatan.

Hal itu disampaikan Sarwani, salah seorang penjual kepiting di Kabupaten Pasuruan. Dalam sehari, pihaknya mengaku bisa menjual kepiting hingga 400 sampai 500 kilogram. Padahal jika hari biasa, penjualan kepiting tidak lebih dari 100 kilogram.

Jumlah penjualan kepiting sebanyak itu tidak hanya di dalam negeri. Melainkan juga di ekspor ke China. 

"Untuk kepiting jantan yang besar diekspor ke China," katanya, Jumat (5/2/2016)

Lain halnya dengan kepiting yang masih berukuran kecil. Kepiting - kepiting itu dikirim ke rumah makan dan pasar tradisional.

Sarwani juga mengaku, seiring dengan permintaan yang meningkat, harga kepiting juga naik.

Untuk kepiting jantan saja pihaknya menaruh harga Rp 190 ribu per kilogram. Padahal, harga sebelumnya hanya Rp 120 ribu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement




TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES