Peristiwa
Inilah 9 Konsensus Bela Negara dari Konferensi Internasional Thariqah 2016
Sabtu, 16 Januari 2016 - 22:20 | 60.91k
TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Konferensi Internasional Ulama Thariqah Bela Negara 2016 di Pekalongan akhirnya menetapkan sembilan konsensus terkait bela negara pada 16 Januari 2016.
Konferensi yang diberi tajuk 'Bela Negara: Pengertian dan Urgensinya dalam Islam' ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H.
Dihadiri dan ditandatangani ulama-ulama internasional, konferensi tersebut menghadirkan kesepakatan berikut:
- Negara adalah tempat tinggal di mana agama diimplementasikan dalam kehidupan.
- Bernegara merupakan kebutuhan primer dan tanpanya kemaslahatan tidak terwujud.
- Bela negara adalah di mana setiap warga merasa memiliki dan cinta terhadap negara sehingga berusaha untuk mempertahankan dan memajukanya.
- Bela negara merupakan suatu kewajiban seluruh elemen bangsa sebagaimana dijelaskan Al-Quran dan Hadis.
- Bela negara dimulai dari membentuk kesadaran diri yang bersifat ruhani dengam bimbingan para ulama.
- Bela negara tidak terbatas melindungi negara dari musuh atau sekedar tugas kemiliteran, melainkan usaha ketahanan dan kemajuan dalam semua aspek kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, politik, pertanian, sosial budaya dan teknologi informasi.
- Bela negara menolak adanya terorisme,radikalisme dan ekstrimisme yang mengatasnamakan agama.
- Untuk mewujudkan bela negara dibutuhkan empat pilar, yaitu ilmuwan, pemerintahan yang kuat, ekonomi dan media.
- Menjadikan Indonesia sebagai inisiator bela negara yang merupakan perwujudan dari islam rahmatan lil alamin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |