TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyakit diare pada anak dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Kebanyakan kuman itu bisa ‘bekerja’ melalui pintu masuk yakni lewat tangan ke mulut. Makanan dan tangan yang kotor mengandung mikroorganisme penyebab diare pada anak.
Menghindari diare pada anak dengan menjaga kebersihan makanan nampaknya lebih mudah dilakukan. Memiilih tempat penjualan makanan yang bersih dan memperhatikan bahan dan asal makanan, dapat menjadi kunci penting untuk menghindari diare pada anak karena makanan yang kotor.
Tak kurang dari 80% penyakit dalam tubuh kita berasal dari ‘ulah’ tangan. Penularan penyakit lewat tangan begitu luas mulai dari penyakit saluran napas, penyakit kulit, hingga penyakit saluran cerna. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa apapun yang disentuh oleh tangan kita, itulah yang masuk ke dalam saluran cerna kita dan menjadikan diare pada anak.
“Bayangkan jika Si Kecil baru saja menyentuh bola yang berlumur tanah atau mengelus kucing kesayangan, lalu mengambil kue dan langsung memasukkannya ke dalam mulut, tanpa mencuci tangan,” kata dr. Jessica Florencia Medis Kedokteran Umum di klikdokter.com. “Tidak heran kalau keesokan harinya, langsung terjadi diare pada anak,” imbuhnya.
Untuk itulah kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, sebelum makan harus diterapkan sejak usia dini. Ketika anak sudah mulai disapih dan diberikan MPASI, anak sudah harus diajarkan untuk mencuci tangan meskipun ibu yang menyuapi.
Dengan demikian, kebiasaan tersebut akan menetap dan anak akan terhindar dari banyak sekali penyakit yang mengancam nyawa yang salah satunya diare pada anak.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
