Ekonomi Tahun Baru 2016

Akhir Tahun, Harga Sembako di Jember Kian Melambung

Selasa, 29 Desember 2015 - 07:50 | 56.89k
Indah, salah seorang pedagang Pasar Tanjung saat melayani pembeli, Selasa (29/12/2015). (Foto: mahrus/jembertimes)
Indah, salah seorang pedagang Pasar Tanjung saat melayani pembeli, Selasa (29/12/2015). (Foto: mahrus/jembertimes)
FOKUS

Tahun Baru 2016

TIMESINDONESIA, JEMBER – Di pengujung tahun 2015, sejumlah harga komoditi di Pasar Tanjung, Jember, terus mengalami kenaikan. Selama sepekan terakhir, kenaikan harga kebutuhan pokok itu cukup bervariasi, mulai 5 hingga 50 persen.

Menurut petugas Unit Pasar Tanjung, Iskandar, beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan tersebut diantaranya, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, telur ayam, serta sejumlah komoditi sayuran, seperti cabai dan bawang merah. Sedangkan harga beras, sejauh ini masih stabil.

“Yang paling tinggi kenaikan harganya adalah bawang merah, cabai rawit dan cabai merah besar,” ujarnya, saat ditemui di kantor Unit Pasar Tanjung, Selasa (29/12/2015) pagi.

Dikatakannya, perubahan harga itu terjadi hampir setiap hari. Untuk harga bawang merah misalnya, sepekan lalu perkilogramnya masih Rp 30 ribu, tapi saat ini telah menembus angka Rp 44 ribu. Sedangkan cabai rawit dan cabai merah besar, dari masing-masing harga sebelumnya Rp 18 ribu dan Rp 16 ribu, naik menjadi Rp 30 ribu dan Rp 32 ribu, untuk cabai merah besar.

Sementara daging sapi naik dari Rp 100 ribu menjadi Rp 105 ribu, telur ayam dari harga semula Rp 19 ribu menjadi Rp 22.500. Kondisi ini berbeda dengan harga daging ayam yang harganya malah mengalami penurunan dari Rp 33 ribu menjadi Rp 31 ribu.

Sedangkan harga gula pasir curah naik Rp 1000, yang sebelumnya Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu. Untuk minyak goreng curah, mengalami kenaikan Rp 500, dari Rp 8.500 menjadi Rp 9 ribu.

Iskandar memperkirakan, ada dua penyebab yang menjadi faktor naiknya harga sejumlah komoditi pokok tersebut. Diantaranya, tingginya permintaan konsumen, serta tersendatnya distribusi barang dari daerah, karena terkendala hujan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES