Kesehatan

Bukan Lucu, Anak dengan Obesitas Bisa Depresi

Minggu, 20 Desember 2015 - 01:34 | 55.61k
Ilustrasi. (foto: banzaj.pl)
Ilustrasi. (foto: banzaj.pl)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anak memiliki tubuh besar dan gemuk tidak selamanya lucu dan baik, terutama jika sudah sampai obesitas. Hal ini justru akan menimbulkan dampak negatif pada perkembangan anak itu sendiri, baik dari segi fisik maupun psikologisnya.

Anak dengan kelebihan berat badan akan menjadi seorang remaja dengan kelebihan berat badan pula. Jika ini berlanjut sampai anak besar nanti, berat badannya akan menuntunnya ke beberapa masalah kesehatan tubuhnya.

Menurut Dr Rini Sekartini dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, dampak fisik obesitas pada anak dapat mengakibatkan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular, gangguan tidur, gangguan saraf, resiko diabetes, dan penyakit sendi.

Sedangkan dampak obesitas pada psikologis anak adalah depresi, kepercayaan diri rendah, dan diet berlebih. Hal ini terjadi karena anak tidak merasa percaya diri dan merasa berbeda dengan yang lainnya yang memiliki tubuh ideal.

Adanya stigma anak dengan obesitas akan kesulitan bergerak, bahkan ada yang mengatakan anak yang malas, lamban, dan bodoh sehingga semakin memojokkan anak-anak tersebut. Dampak psikologis seperti itu akan lebih mudah terjadi pada anak perempuan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Siska Febrina
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES