TIMESINDONESIA, JAKARTA – Demi menekan angka kematian ibu hamil dan melahirkan yang masih tinggi, para ibu hamil diimbau rutin melakukan pemeriksaan kesehatannya dan sang janin.
Dari imbauan Dinas Kesehatan, seorang ibu diminta memeriksakan diri ke puskesmas atau posyandu bahkan ketika mulai merasakan mual, demi mengetahui apakah ia memang hamil atau tidak.
Sementara pemeriksaan kesehatan minimal dilakukan empat kali selama masa kehamilan yakni pertama pada usia kehamilan nol sampai tiga bulan, kedua pada usia kehamilan tiga sampai enam bulan, ketiga dan keempat saat usia kehamilan enam sampai sembilan bulan.
Bahkan untuk menghindari hal-hal yang berakibat fatal sedini mungkin, pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan sesering mungkin.
Demi mendorong ibu hamil rajin memeriksakan kandungannya, motivasi serta dukungan dari orang terdekat pun diperlukan, mulai suami, ibu atau pun saudara. Suami pun diimbau menemani ketika melakukan pemeriksaan supaya dapat mengetahui langsung kondisi istri dan calon anak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Dhian Mega |
| Sumber | : Antara News |
