TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG - Para pecinta sejarah purbakala mesti bersabar. Sejak sekira Mei tahun lalu, Mpu Purwa dalam proses 'mempercantik' diri. Proses renovasi balai penyelamatan benda purbakala ini diperkirakan selesai pada akhir tahun 2015. Publik bisa kembali menikmati keutuhan bangunan yang menyimpan peninggalan benda-benda purbakala ini.
Saat MALANGTIMES mengunjungi Mpu Purwa yang berada di kawasan perumahan Griyashanta, Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, tampak para pekerja bangunan sedang menambah ornamen pada beberapa bagian dari balai penyelamatan benda purbakala ini.
Dilihat dari depan, saat akan memasuki area Mpu Purwa hingga ke dalam bangunan yang kerap disebut museum ini, terjadi perubahan. Tidak terlihat arca-arca atau peninggalan purbakala yang berada di dalam bangunan utama balai penyelamatan ini.
Lalu, dimana koleksi purbakala disimpan? Juru pelihara dari Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa, Mimin Yuniwarita menuturkan, selama proses renovasi bangunan, benda-benda bernilai sejarah ini dipindahkan sementara di luar bangunan utama Mpu Purwa. "Masih tetap di area Balai Penyelamatan Mpu Purwa," ujar Mimin kepada MALANGTIMES.
Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa memiliki berbagai koleksi bernilai sejarah pada masa Kerajaan Kanjuruhan abad ke-8 Masehi hingga akhir Kerajaan Majapahit pada abad ke-16 Masehi. Balai yang juga dikenal masyarakat dengan Museum Mpu Purwa ini memiliki sekira 136 koleksi benda-benda purbakala, seperti arca, yoni, patung, dan makara.
Kalau sudah tidak sabar karena penasaran, silahkan datang. Dalam kondisi bangunan dan benda yang 'tidak pada tempatnya', Mimin, juru pelihara akan menemani anda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : = |
