TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JAKARTA – Impor produk komoditi industri mengalami penurunan sebesar 11,75 persen. Turunnya impor dinilai karena adanya transformasi bahan baku yang tidak lagi banyak berasal dari impor melainkan menggunakan produk dalam negeri.
Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (13/11/2015) turunnya impor industri ini menunjukkan adanya hasil positif dari agenda membangun industri substitusi impor.
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terjadi peningkatan investasi industri substitusi impor dan industri berorientasi ekspor.
Sepanjang Januari-September 2015, penanaman modal industri substitusi impor mencapai Rp34,5 triliun atau naik 15,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan investasi industri berorientasi ekspor sebesar Rp25,7 triliun atau naik 10,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Disamping impor prooduk turun, nilai investasi mengalami kenaikan 66,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total nilai investasi industri baik Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri pada triwulan III tahun 2015 sebesar 4,75 miliar dollar AS, di mana PMDN tumbuh sebesar 7,45 persen dibanding triwulan III tahun 2014. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Siska Febrina |
Sumber | : Antara News |