Ekonomi

Elpiji 3 Kilogram Langka di Lamongan

Sabtu, 07 November 2015 - 18:45 | 49.03k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, LAMONGAN - Naiknya harga elpiji 12 kilogram memberi imbas negatif. Pasalnya, para penggunanya kini justru berbondong-bondong beralih menggunakan elpiji 3 kilogram.

Untuk diketahui, dari semula harga elpiji hanya seharga Rp 135 ribu per tabung, saat ini harganya melonjak menjadi Rp 143 ribu per tabung, bahkan ada yang sampai menembus Rp 145 ribu per tabung.

“Kenaikan elpiji tabung 12 kilogram antara Rp 8 ribu per tabung sampai Rp 10 ribu,” aku Huda, pemilik pangkalan di Jl Andanwangi, Sabtu (7/11/2015).

Ia pun mengaku tidak mengetahui penyebab harga elpiji 12 kilogram mengalami kenaikan cukup signifikan. Sebab, pangkalan tidak mendapat penjelasan dari Pertamina.

Kenaikan sebesar Rp 10 ribu pertabung tersebut, menyebabkan stok elpiji 3 kilogram menjadi langka, apalagi, disaat pasokan ke elpiji 3 kilogram, dikurangi. Sebalikya, stok elpiji 12 kilogram melimpah di pangkalan dan ditingkat pengecer.

“Karena pelanggan banyak yang lebih milih beli elpiji ukuran 3 kilogram. Padahal biasanya pakai elpiji 12 kilogram,” urai Huda.


Sehingga, dalam beberapa hari ini di sejumlah agen disebut Huda tidak memiliki stok elpiji ukuran 3 kilogram. “Biasanya dijatah 150 tabung, sekarang cuma dijatah 80 sampai 90 tabung saja,” aku dia.


Hal senada, juga disampaikan Hermanto, pemilik pangkalan elpiji di jalan Sunan Drajat mengatakan, kini pangkalannya hanya mendapat jatah sebanyak 50 buah tabung. “Padahal hari sebelumnya masih dijatah 100 biji,” ungkapnya. Tak hanya pengurangan stok, pengiriman elpiji 3 kilogram saat ini juga tidak pasti.

Hermanto menambahkan, langkanya stok elpiji 3 kilogram ini membuat lara pelanggannya yang kecewa. “Masalahnya karena tidak kebagian elpiji 3 kilogram,” bebernya.

Hermanto hanya, pemerintah segera menstabilkan pasokan elpiji 3 kilogram ke pangkalan ataupun ditingkat agen. Sebab, kelangkaan elpiji 3 kilogram cukup merugikan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES