Gaya Hidup

Saat 'Tertarik' pada Istri Orang, Perhatikan Ini

Selasa, 27 Oktober 2015 - 00:24 | 377.14k
Foto: googleimage
Foto: googleimage

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA – Tertarik pada pasangan orang lain, kadang bisa terjadi. Padahal dalam kondisi ‘wajar’ hal semestinya tidak terjadi. Berbagai ancaman hukuman baik moral maupun hukuman berdasarkan perundangan positif sudah sering didengar. 

Namun jika ‘rasa’ itu sudah muncul susah bagi Anda untuk menghindar. Jika Anda pria yang kebetulan ‘suka’ istri orang lain sadarilah bahwa Anda sedang dalam masalah besar. 
Bahkan hak itu jauh lebih ‘heboh’  daripada seorang wanita yang menyukai suami orang lain. Oleh sebab itu saat Anda merasakan sesuatu yang ‘aneh’ dalam diri Anda saat melihat istri orang, perhatikan hal-hal berikut ini. 

1. Jangan menjadi PHP

Jauh sebelum peradaban ini modern, keniscayaan bahwa wanita suka diperhatikan dan sangat mudah jatuh cinta. Oleh karena itu jangan mencoba-coba bermain hati dengan istri orang apalagi menjadi PHP buatnya.

”Merusak hubungan istri dengan suaminya, tidak hanya dalam bentuk memotivasi dia untuk menggugat cerai. Bahkan semata upaya memberikan empati, belas kasihan, berbagi rasa, dan segala sebab yang membuat si wanita menjadi jatuh cinta kepadamu, merupakan bentuk merusak (keluarga) yang serius, dan usaha paling licik yang mungkin bisa dilakukan seseorang,” demikian bijak bestari berpesan 

2. Jangan menjadi tempat curhat istri orang

Janganlah bersedia menjadi tempat curhat rumah tangga orang lain. Arahkan untuk curhat pada wanita lain saja daripada nantinya Anda akan terpengaruh, menaruh iba pada kehidupan rumah tangganya, dan lama-lama jatuh hati.

Banyak kasus jatuh hati diawali dari curhat, bahkan sekedar curhat di sosmed sekalipun. Maka perhatikan baik-baik mengenai hal ini dan jangan sampai tergoda mengizinkan diri untuk melakukannya.

3. Ingatlah pada Keluarga 

Jika perasaan iba sudah mulai berubah ras simpati. Waspadalah pastis sebentar lagi itu akan berubah menjadi suka dan kemudian cinta. Untuk meredam rasa ‘liar’ itu ingatlah kembali kepada keluuarga Anda. 

Ingatlah betapa setianya istri Anda menjadi penjaga buah hati Anda di rumah, menjadi sekolah bagi anak-anak Anda. Ingat pula betapa istri Anda sabar menjadi ‘sasaran’ kemarahan Anda. 
Jangan lupakan juga masa depan Anda yang paling berharga yakni Anak. Konflik suami istri sering menimbulkan kerugian mental bagi anak-anak. Ingatlah mereka karena anak adalah masa depan Anda. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES