TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA - Di beberapa wilayah Indonesia, daun kelor dikenal sebagai daun yang memiliki banyak mitos. Mitos yang sering muncul adalah daun kelor sebagai penangkal ilmu hitam, pengusir mahluk halus ataupun penghancur ilmu kebal.
Namun sejatinya, si kecil daun kelor punya sejuta manfaat untuk kesehatan. Bahkan pohon berdaun imut yang memiliki nama latin moringa oleifera ini disebut superfood karena manfaatnya yang sangat banyak.
Penelitian terakhir memang mentasbihkan bahwa kelor memang pantas mendapat sebutan The Miracle Tree atau The Tree of life, sebutan yang biasa digunakan oleh dunia barat terhadap kelor.
Daun kelor ternyata mengandung 7 kali Vitamin C dari buah jeruk,4 kali Vitamin A dari wortel, 4 kali Kalsium dalam susu, 3 kali Kalium dalam pisang dan 2 kali Protein yang terdapat dalam yoghurt atau protein dalam sebutir telur.
National Institute of Health Amerika menyatakan, dalam setiap sajian daun kelor, daun kelor dapat memenuhi 22 persen Kebutuhan harian Vitamin C, 27 persen Kebutuhan harian Vitamin A, 125 persen Kebutuhan harian Kalsium. Selain itu, daun kelor juga mengandung 46 antioksidan, 18 asam amino, serta sembilan asam amino essential.
Untuk mendapatkan manfaat dari kelor, daun kelor dapat dijadikan teh untuk dinikmati di pagi hari ataupun dimasak menjadi sayur.
Karena kehebatannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan bayi dan balita mengonsumsi daun kelor selama masa pertumbuhan mereka. Selain itu, WHO juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib, setelah melakukan studi dan menemukan bahwa kelor berjasa sebagai penambah kesehatan murah selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
