Kesehatan

Waspadai Trombosis, Si Pembunuh Tanpa Gejala

Rabu, 21 Oktober 2015 - 03:23 | 45.36k
Bahaya trombosis wajib diwaspadai (Foto: cardio)
Bahaya trombosis wajib diwaspadai (Foto: cardio)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA - Masyarakat modern di Indonesia diimbau untuk mewaspadai trombosis, suatu keadaan di mana darah dalam pembuluh mengalami pembekuan. Apalagi trombosis sangat membahayakan karena bisa membunuh penderitanya tanpa didahului gejala.

Hal itu diutarakan Ketua Perhimpunan Trombosis Hematosis, Profesor Dr dr Karmel Tambunan SpPD-KHOM. "Trombosis sebenarnya kondisi normal jika terjadi pada kulit yang luka. Namun jika darah membeku di tempat yang salah, yaitu pembuluh darah, dapat menyebabkan kematian," ujarnya dalam diskusi bertema 'World Thrombosis Day' di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Menurutnya, trombosis merupakan penyebab penyakit dan kematian tertinggi (60 persen) di negara Barat, terutama Amerika Serikat.  Selain itu trombosis juga menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar di tanah air melalui penyakit penyakit cerebrovaskular (stroke) dan penyakit jantung iskemia.

Bahaya dari trombosis adalah pembekuan di pembuluh nadi (arteri) yang bisa menyumbat aliran darah dari jantung menuju otak, atau pembekuan di pembuluh balik (vena) yang menyebabkan stroke atau serangan jantung iskemia.

"Dari kasus stroke dan jantung tersebut, delapan puluh persennya disebabkan oleh trombosis. Ini yang sering menyebabkan kematian tiba-tiba, karena itu disebut silent killer, gejalanya sangat minim," tambah Karmel.

Data Kementerian Kesehatan mencatat jika pada 1997 serangan stroke menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia (11,8 persen), sementara penyakit jantung iskemia pada tahun yang sama merupakan penyebab kematian ketiga di Indonesia (8,7 persen). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES