Kesehatan

Usia di Atas 30 Tahun Butuh Antioksidan Tinggi

Jumat, 02 Oktober 2015 - 10:26 | 102.41k
Ilustrasi -- Keluarga sehat. (Foto: 719woman)
Ilustrasi -- Keluarga sehat. (Foto: 719woman)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA – Laila, seorang eksekutif muda Jakarta, tiap hari mengeluh mudah lelah. Kerja beberapa saat saja, kelelahan sudah menghampiri. Bahkan kadang kepala pening selalu menghampiri setiap kali usai kerja lembur.

Tubuh mudah lelah, daya tahan lemah, dan mudah terserang penyakit, banyak kita alami. Terutama para pekerja dan pemikir yang usianya sudah di atas 30 tahun.   

Kondisi itu terjadi karena daya tahan tubuh sudah menurun. ’’Kondisi itu sudah lazim dialami laki-laki dan perempuan yang usianya sudah kepala tiga. Itu terjadi karena mereka sedang masuk dalam fase penurunan daya tahan tubuh,’’ ujar Andri Aristianto, peneliti Glutathione asal Indonesia.

Mengapa itu terjadi? Andri yang sukses mengembangkan Glutathione racikan asli Indonesia dengan merek Glutera ini menjelaskan, fase penurunan daya tahan tubuh itu makin cepat terjadi akibat adanya perubahan cuaca, kondisi lingkungan yang kurang mendukung, dan faktor usia.

Penurunan itu bahkan bisa lebih cepat karena lingkungan yang tidak sehat. Sebut saja faktor polusi di kota-kota besar. ’’Ini bisa kita alami. Masih ingat, dulu zaman muda, main hujan-hujanan beberapa jam, badan tidak pernah sakit. Sekarang, kena udara dingin saja, kita sudah bingung. Itu terjadi ya karena daya tahan tubuh mulai melemah,’’ paparnya.

Lelaki kreatif yang dikenal publik sebagai Master Glutathione Indonesia ini menambahkan, dalam dunia kesehatan, sebenarnya memiliki sistem imun (daya tahan). Sistem itu berfungsi sebagai pertahanan melawan mikro organisme atau virus penyebab penyakit.

Namun sistem ini makin tahun makin melemah dengan makin bertambahnya usia dan faktor lingkungan. Akibatnya, daya tahan tubuh tersebut menurun.

’’Jika kita merasakan berat badan meningkat, rongga hidung kering, jarang haus, sering tidak enak badan, atau mudah capek, itulah tanda-tanda nyata kalau daya tahan tubuh kita melemah,’’ jelas lelaki enerjik dan gaul ini.

Menurunnya daya tahan tubuh itu terjadi karena zat Glutathione dan Nitric Oxice dalam tubuh sudah mulai berkurang. ’’Data jurnal medis internasional mencatat, saat usia manusia sudah di atas 40 tahun, zat Glutathione dan Nitric Oxide sudah tinggal 50%,’’ jelas Andri.

Karena itu, jika saat ini banyak orang bilang kalau mulai usia 40 tahun banyak penyakit muncul, sebenarnya bukan banyak penyakit, tapi karena virus-virus yang sama sejak zaman muda dulu mulai bisa menembus pertahanan tubuh.

’’Begitu logika medisnya. Para peneliti medis sudah menelitinya bertahun-tahun. Semua terbukti secara ilmiah,’’ paparnya.

Solusinya? Andri menyarankan, di usia-usia 30 tahun ke atas, harus sering mengonsumsi zat yang mampu meningkatkan anti oksidan dalam tubuh. Misalnya, dengan mengonsumsi suplemen yang bisa meningkatkan kadar zat Glutathione dan Nitric Oxide dalam tubuh.

’’Riset medis menganjurkan demikian. Jangan sampai zat Glutathione dan Nitric Oxide dalam tubuh habis di usia muda. Karena itu harus terus dikonsumsi suplemen yang bisa menambah zat tersebut. Karena jika zat itu habis bisa bahaya. Nah, di Glutera semua zat itu ada. Selain itu, olahraga juga bisa menjaga daya tahan tubuh,’’ tuturnya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Satria Bagus
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES