Kuliner

Pecel P Empat, Kuliner Bernama Unik Nuansa Nasionalisme

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 12:19 | 58.48k
kuliner pecel P Empat. (Foto: Syarif/banyuwangitimes)
kuliner pecel P Empat. (Foto: Syarif/banyuwangitimes)

TIMESINDONESIABANYUWANGITIMES – Tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Kemerdekaan. Bulan kembali berkobarnya semangat Nasionalisme. Bicara soal Nasionalisme, di Kabupaten Banyuwangi, ada kuliner dengan nama unik, bernuansa Nasionalisme, yakni Pecel P empat.

Nasi pecel memang sudah populer di kalangan masyarakat Jawa untuk menu sarapan pagi. Namun untuk yang satu ini, Seperti sebuah pengungkapan layaknya Nasionalisme, kekhasan rasanya, gurih pedas yang pas, diyakini mampu membakar semangat untuk memulai aktivitas pagi hari.

Pecel P Empat, dijual di warung milik Abdul Rahman. Tepatnya di dalam pasar Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Hidangan berisi nasi, rebusan sayur bayam dan kenikir lalu disiram kuah sambal. Sepintas sama dengan penampilan nasi pecel kebanyakan. Tapi yang membuat berbeda adalah citarasa dan lauknya yang khas. Yakni empat potong irisan tempe goreng.

“Ya tempe gorengnya ini yang beda, lebih gurih dan enak. Sambalnya juga pedas pas,” ucap Rahman, salah satu pelanggan, Sabtu (29/08/2015).

Satu porsi pecel P Empat, dibandrol dengan harga yang murah meriah. Hanya lima ribu rupiah saja. Maka jangan heran warung yang berdiri sejak tahun 1973 ini tak pernah sepi pembeli. Bahkan saking membludaknya pelanggan, dalam sehari bisa menghabiskan 75 kilogram beras dan ribuan potong tempe goreng.

“Setelah sarapan kita kan bisa lebih bersemangat untuk kerja,” ungkap Adi Slamet, pembeli lain.

Tentang nama kuliner yang bernuansa Nasionalisme, Abdul Rahman, sang pemilik warung mengaku bahwa nama tersebut muncul dari lidah para pelanggan. Yang pada masa orde baru istilah P Empat memang tak asing di kalangan masyarakat.

“Pecel dan lauk empat potong irisan tempe goreng, mereka ucap dengan sebutan P Empat,” jelas Abdul Rahman.

Makin sering disebut, lambat laun julukan tersebut kian populer. Dan karena harganya yang tidak membuat kantong bolong, membuat kuliner Pecel P Empat terus menyertai jiwa – jiwa Nasionalisme warga Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES