Kuliner

Nasi Cawuk, Menu Sarapan Khas Bumi Blambangan

Jumat, 28 Agustus 2015 - 09:51 | 70.29k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, BANYUWANGI  – Anda bingung mau makan apa untuk santap sarapan?. Mungkin yang satu ini bisa menjadi referensi.

Di Kabupaten Banyuwangi, ada kuliner khas pengganjal perut pagi hari. Namanya nasi Cawuk. Meski sudah langka dijumpai namun menu ini masih menjadi favorit di kalangan penikmatnya.

Salah satu yang masih setia menyajikan menu kuliner yang oleh warga Bumi Blambangan juga disebut Sego Janganan, tersebut adalah Mak Manthi, pemilik warung di Dusun Prejengan, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

Tersaji dengan sayur yang terbuat dari kelapa muda diparut ditambah sedikit sambal. Konon, makanan murah meriah yang bisa didapat hanya dengan harga Rp 8 ribu ini adalah menu sarapan warga Banyuwangi sejak zaman nenek moyang. Jadi jangan heran Mak Manthi sudah berjualan selama 50 tahun lebih.

Suginaryo salah satu penikmat Nasi Cawuk, mengaku sejak kecil sudah menyukai kuliner asli kabupaten ber ikon Gandrung ini. Bahkan tiga kali dalam seminggu dia selalu sarapan di warung ini. Dia dan penikmat sego cawuk lainnya menyukai makanan ini karena memiliki cita rasa yang khas. Segar, gurih dan aroma yang menggoda.

“Lebih terasa cawuknya saat dinikmati dengan rambak kulit sapi,” kata Suginaryo sambil terus menikmati nasi cawuknya, Jumat (28/08/2015).

Tepatnya di sisi barat pasar Rogojampi, Banyuwangi. Makanan khas itu selalu disajikan dalam kondisi hangat. Cocok untuk sarapan pagi. Nasi cawuk terdiri dari nasi dengan campuran kuah cawuk, yaitu kuah santan yang dicampur irisan ketimun. Di dalamnya ada juga campuran parutan kelapa muda dan jagung muda bakar yang sudah dipipil. Rasanya pun cukup pedas.

Untuk menambah kelezatan rasa, biasanya nasi Cawuk diberi menu tambahan, seperti kuah pindang atau pepesan ikan laut. Bisa juga dipadu dengan telur bebek asin. Selain disajikan dengan piring, nasi cawuk juga biasa dihidangkan dengan dipincuk daun pisang.

Karena rasanya khas dan hanya bisa ditemui di warung nasi Mak Manthi, jangan heran bila nasi Cawuk sangat diminati. Bahkan mengundang banyak warga untuk merasakan kelezatannya.

“Mulai pagi sudah ramai, apalagi jika hari minggu” kata Mak Manthi.

Penikmat tak hanya dari sekitar, kecamatan lain atau bahkan dari luar kota tak jarang sengaja mencicipi Nasi Cawuk. Konon, dulu diyakini, sarapan nasi Cawuk bisa menambah tenaga dan semangat  aktivitas kerja siang hari. Bagaimana, anda tertarik mencoba kuliner sarapan pagi khas Bumi Blambangan ini?

Datang saja ke Banyuwangi, atau saat sedang perjalanan wisata ke pulau Dewata, Bali, sempatkan mampir sejenak di warung Mak Manthi, di Pasar Rogojampi. Selamat mencoba. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES