TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JAKARTA - Film "Straight Outta Compton" mendominasi box office Amerika Utara akhir pekan ini dengan estimasi pendapatan penjualan tiket 26,8 juta dolar AS pada minggu keduanya.
Pendapatan dari 3.025 bioskop itu menambah penghasilan domestik film berbiaya 29 juta dolar AS dari Universal dan Legendary itu menjadi 111,5 juta dolar AS.
Biopik tentang kelompok hip-hop N.W.A. tersebut dapat kecaman karena perlakuan anggotanya pada perempuan dan kemudian memaksa Dr. Dre meminta maaf atas tindakannya. Namun berita-berita itu tampaknya tidak mempengaruhi penjualan tiketnya.
"Mission: Impossible-Rogue Nation" masih bertahan di peringkat kedua dengan perkiraan hasil penjualan tiket 11,7 juta dolar AS.
Dalam 24 hari penayangan, film tersebut total meraup 157,7 juta dolar AS. Sekuel kelima film yang dibintangi oleh Tom Cruise itu dan bertahan kuat di box office dengan dukungan kabar dari mulut ke mulut dan ulasan kritis.
Film baru yang masuk multiplex, "Sinister 2", juga menunjukkan performa terbaiknya. Sekuel horor berbiaya rendah itu mengumpulkan 10,6 juta dolar AS dari 2.766 lokasi untuk menempati posisi ketiga.
Angka itu lebih rendah dari pendapatan 14 juta sampai 15 juta dolar AS yang diproyeksikan studio Focus Features, dan jauh di belakang pendapatan perdana "Sinister's" yang tercatat 18 juta dolar AS namun sudah melampaui ongkos produksi "Sinister 2" yang kurang dari 10 juta dolar AS.
Sementara "Hitman: Agent 47", usaha kedua untuk mengubah serial video game populer menjadi film sukses, hanya menghasilkan 8,2 juta dolar AS dari 3.261 bioskop, lebih rendah dari hasil 11 juta dolar AS yang diharapkan.
Film laga berbiaya produksi 75 juta dolar AS "The Man From U.N.C.L.E." melengkapi lima besar dengan penghasilan 7,4 juta dolar AS pada pekan keduanya, mengalahkan "American Ultra" untuk menduduki peringkat kelima.
"American Ultra" dari Lionsgate masuk perlahan dengan perkiraan pendapatan awal 5,5 juta dolar AS di peringkat keenam.
Pendapatan film laga komedi yang dibintangi oleh Kristen Stewart dan Jesse Eisenberg tersebut masih dibawah proyeksi konservatif perolehan penayangan perdananya.
Kampanye promosi yang menarik tampaknya tak cukup efektif menarik para penonton film menyaksikannya akhir pekan ini, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Khoirul Anwar |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : Antara News |
