Entertainment

Livi Zheng, Dari Blitar Menatap Oscar

Rabu, 19 Agustus 2015 - 17:54 | 50.48k
Livi Zheng (Foto: Kompas)
Livi Zheng (Foto: Kompas)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA - Sutradara perempuan Indonesia, Livi Zheng merasa senang sekaligus tak percaya film debutannya Brush With Danger masuk nominasi Piala Oscar 2015.

Film perdana perempuan asal Blitar, Jawa Timur itu masuk kategori best picture, bersaing dengan film tenar lainnya macam The Hobbit dan Transformers. Menurut Livi, filmnya terpilih karena mengangkat tema kemanusiaan, berbeda dengan film lain yang mengusung keunggulan grafis dan teknologi masa depan.

Lulusan sekolah bela diri Shi Cha Hai Sports School ini mengaku sempat punya kendala besar saat hendak menembus perfilman Hollywood. "Salah satu rekan saya menyebut ada tiga hal yang menjadi penghalang saya untuk menyutradarai di sini, yaitu saya Asia, muda dan perempuan," katanya di Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Dengan dunia yang dipenuhi insan kreatif berlatar belakang kulit putih, sarat pengalaman dan laki-laki, Livi bisa membuktikan talentanya berkat kerja keras. Ia bahkan merintis karir dengan membantu banyak hal di proses produksi, juga pekerjaan di balik seperti penata setting, penulis naskah, asisten produksi dan lainnya.

Meski demikian, perempuan berusia 26 tahun itu mengaku ada faktor keberuntungan yang membuka peluangnya di negeri Paman Sam yakni kemahirannya dalam bela diri wushu. Dari seni bela diri Tiongkok itulah ia bisa berkenalan dengan salah satu produser ternama Hollywood.

Film Brush With Danger sendiri sudah dirilis di layar perak Amerika Serikat pada November 2014 silam. Dan respon para penikmat film terbilang cukup bagus dengan film tersebut mendapat rating 7,2 di situs IMDb. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES