Ekonomi

Cegah Gagal Panen, Pemkab Malang Siap Keruk Saluran Irigasi

Kamis, 13 Agustus 2015 - 11:17 | 44.75k
Saluran irigasi pertanian (foto: KPM Sawargi)
Saluran irigasi pertanian (foto: KPM Sawargi)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, MALANG – Demi mencegah gagal panen padi akibat musim kemarau saat ini, Pemerintah Kabupaten malang siap melakukan normalisasi dengan mengeruk sedimen di saluran irigasi pertanian dan embung.

Strategi itu dituturkan Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang Wahyu Hidayat. Menurutnya pasokan air yang turun hingga 39 persen disebabkan adanya pendangkalan di saluran irigasi yang menghambat distribusi air ke sawah.

"Akibat musim kemarau saat ini sudah ada sekitar 1.412 hektare sawah yang ada di lima kecamatan di Kabupaten Malang, yakni Kecamatan Jabung, Turen, Ngantang, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan terancam puso," kata Wahyu Hidayat, Kamis (13/8/2015).

Ia menambahkan jika normalisasi saluran irigasi tersebut sudah dilakukan di sejumlah wlayah dan akan terus dilakukan hingga seluruh saluran irigasi pertanian normal kembali. 

"Harapan kami, dengan melakukan normalisasi (pengerukan) sedimen di sejumlah lokasi irigasi pertanian dan embung, distribusi dan aliran air akan lancar untuk mengairi lahan pertanian, sehingga gagal panen yang mulai mengintip petani ini bisa dihindari," tambahnya.

Dari lahan pertanian sawah seluas 46.033 hektar yang menjadi tanggung jawab Dinas Pengairan, seluas 1.412 hektar terancam puso akibat musim kemarau. 

Selain melakukan normalisasi lewat pengerukan sedimen, Dinas Pengairan juga akan melakukan pembagian air secara adil (bergilir) dan pengaturan pola tanam untuk seluruh petani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES