Wisata

Bromo, Tengger, Semeru, Arjuno Diakui UNESCO

Rabu, 10 Juni 2015 - 07:44 | 79.39k
Foto: yudatama
Foto: yudatama

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA – Berbanggalah Indonesia. Dua cagar biosfer Indonesia yang meliputi Bromo-Semeru-Tengger-Arjuno di Jawa Timur dan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mendapat pengakuan dunia. Keduanya diakui sebagai anggota Man and Biosphere Programme (MAB), UNESCO.

Kedua cagar biosfer terssebut menjadi cagar biosfer kesembilan dan kesepuluh dari Indonesia yang menjadi anggota MAB. Peresmian pengakuan itu disahkan dalam sidang ke-27 International Co-ordinating Council (ICC) MAB di Kantor Pusat UNESCO, Paris, Selasa (9/6) waktu setempat.

’’Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia,’’ ucap Duta Besar RI untuk UNESCO Prof Fauzi Soelaiman.

Dengan bertambahnya cagar biosfer di Indonesia, ada 10 cagar biosfer Indonesia yang masuk MAB. Masing-masing cagar biosfer Cibodas (diakui tahun 1977), Pulau Komodo (1977), Lore Lindu (1977), Tanjung Puting (1977), Gunung Leuser (1981), Siberut (1981), Giam Siak Kecil-Pulau Batu (1981), dan Wakatobi (2012). Disusul Bromo-Semeru-Tengger-Arjuno di Jawa Timur dan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar (2015).

"Cagar biosfer adalah situs di darat, laut, atau pantai, yang dikelola secara inovatif dengan tujuan menyinergikan penduduk lokal dengan lingkungannya," jelas Fauzi. 

Untuk diketahui, tujuan akhir cagar biosfer adalah menggabungkan pelestarian keanekaragaman hayati dengan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. Selain itu juga mempromosikan solusi lokal untuk memecahkan tantangan kemanusiaan yang dihadapi di wilayah tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES