TIMESINDONESIA, JAKARTA – Soal rasa lapar, siapapun pasti merasakannya. Bahkan, jika rasa lapar sudah serius menyerang, kadang rasionalitas jadi hilang. Akibatnya, hanya banyak problem sosial muncul saat mereka merasakan kelaparan.
Yang menarik, seperti dilansir FoxNews, para ahli di nutrisi di Amerika Serikat meneliti bahwa tidak semua rasa lapar karena tubuh membutuhkan makanan.
Seringkali rasa lapar muncul hanya karena kita ingin makan. Nah, bagaimana cara membedakan lamar karena kita butuh makanan atau lapar karena nafsu makan saja?
Bagi Anda yang sedang diet, alangkah baiknya menyimak perbedaan rasa lamar ini.
1. Lapar karena Butuh Asupan
Jenis lapar ini memang ditugaskan saraf lapar untuk memberitahu saatnya makan. Tanda-tandanya gemetar karena gula darah rendah, sakit kepala, lemas, atau perut berbunyi. Lapar jenis ini butuh penanganan serius. Artinya harus segera makan. Jika tidak asam lambung akan naik sehingga kita tidak lagi merasakan lapar. Padahal justru di situlah bahayanya.
Jika ini terjadi, segeralah isi perut Anda dengan memakan apa pun yang ada. Karena itu persiapkanlah, sediakan camilan sebagai barang bawaan untuk sekedar mengganjal perut.
2. Lapar saat Nonton TV
Pernahkah Anda merasa lapar saat sedang menonton acara TV. Ya, sering kita lihat banyak yang tiba-tiba merasa lapar hingga mengonsumsi banyak makanan. Kejadian ini dinamakan "amnesia makan". Sebuah riset dalam American Journal of Clinical Nutrition menulis bahwa makan sambil nonton TV membuat orang mengasup kalori lebih banyak. Akibatnya, kegemukan akan melanda. Cobalah cari kegiatan lain untuk menyibukkan tangan saat Anda lagi nonton TV.
3. Lapar Akibat Bosan
Bosan bisa menimbulkan rasa lapar? Benar. Banyak orang merasa bosan dan tidak punya aktivitas selain memeriksa apa yang ada di dalam kulkas. Kita semua pernah makan karena bosan. Yang perlu diperbaiki adalah cara menghadapi rasa bosan itu dengan aktivitas yang berguna. Temukan setidaknya 5 aktivitas favorit untuk mengisi waktu, seperti membaca, menelepon orangtua, atau ngobrol dengan orang rumah. Tujuannya untuk melupakan makan saat Anda merasa tidak ada yang dikerjakan.
4. Lapar Akibat Marah
Marah membutuhkan energi yang besar. Saat marah, gula darah jadi turun. Selain cepat marah, rendahnya gula darah dapat menyebabkan seseorang sulit fokus. Inilah yang menyebabkan orang yang habis marah, merasakan kelaparan yang luar biasa.
5. Lapar di Sore Hari
Waktu sore hari menjadi waktu yang membikin kita mudah lapar. Penyebabnya adalah fokus kerja dan pikiran seusai rehat siang. Nah, agar perut tidak terlalu lapar, siasati dengan menyiapkan camilan sehat dan berprotein tinggi.
6. Lapar Akibat Stres
Stres membutuhkan energy luar biasa. Bahkan saat stres pula biasanya kita tak akan memilih makanan untuk mengisi perut. Kondisi ini dapat kita kendalikan dengan menuntaskan sumbernya, yakni stres itu sendiri. Melakukan berbagai teknik rileksasi akan sedikit membantu kita mengurangi stres.
Apakah rasa lapar Anda sekarang sudah terdeteksi? Silakan menerka sendiri. Selamat mencoba. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Rochmat Shobirin |