Tiga Mangkok Nasi Sama dengan Sekantong Plastik
TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, SHANGHAI – Tak hanya skandal beras plastik Wuchang yang terungkap, pernah juga skandal yang sama terungkap di Taiyuan, China.
Media Singapura melaporkan adanya produksi dan peredaran beras palsu di pasaran China. Sempat dikutip oleh media The Korea Times dan International Business Times, tahun 2011 lalu, beras imitasi dijual di Taiyuan, provinsi Shaanxi.
Beras Taiyuan terbuat dari campuran kentang, ubi jalar, dan plastik. Tentu saja, bila manusia memakan beras imitasi akan membahayakan bagi kesehatan, dan memicu kanker.
Pernah seorang pimpinan Asosiasi Restoran Cina mengatakan bahwa makan tiga mangkuk nasi imitasi ini setara seperti makan satu kantong plastic. Biaya produksi beras imitasi tersebut rendah, sehingga menggiurkan produsen beras berlomba mencari keuntungan besar lewat jalan pemalsuan bahan makanan.
Sebelum skandal beras imitasi mencuat, sederet skandal pemalsuan makanan produksi China muncul. Seperti skandal telur imitasi, susu formula imitasi (2008) pernah mengorbankan enam bayi meninggal dunia dan 300 ribu di antaranya menderita masalah ginjal, penambahan rasa buatan pada beras Wuchang yang dijual mahal (2010). Hal itu disebabkan karena pengawasan terhadap keamanan pangan sangat rendah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : Youtube |