Ekonomi Geger Beras Plastik

Di China Sudah Beredar sejak 2011

Rabu, 20 Mei 2015 - 08:52 | 43.25k
Foto: bon
Foto: bon
FOKUS

Geger Beras Plastik

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, SHANGHAI – Setelah beredarnya video pembuatan beras imitasi bercampur plastik di dunia maya, masyarakat dunia khususnya Indonesia perlu ekstra hati-hati dalam memilih beras. Karena, Indonesia juga menjadi importer beras asal Negeri Tirai Bamu itu.

Produksi dan pemasaran beras imitasi tersebut sudah meluas di China. Kebanyakan beras imitasi dijual ke desa-desa di berbagai wilayah China. Tahun 2011 lalu, dunia dihebohkan dengan peredaran beras palsu.

Bahkan, skandal beras imitasi dari plastik pernah ditayangkan pada siaran berita Beyond Headlines, salah satu jaringan televisi berbahasa Inggris di China, Blue Ocean Network (BON), 2011 lalu. Siaran itu mengungkap skandal beras premium Wuchang, salah satu merk beras yang diproduksi di Kota Wuchang, sebelah utara Kota Beijing, China. Disebutkan bahwa beras imitasi plastik itu, diproduksi masal dan terjual keras di pasar China.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan reporter televisi menggunakan kamera tersembunyi tersebut, harga beras imitasi berplastik pun sebanding dengan harga beras premium. Itu karena dicampur dengan zat pewangi agar seperti aroma beras premium pada umumnya.

Beras imitasi terbuat dari campuran antara kentang, ubi jalar, dan resin sintetis. Di supermarket, beras Wuchang dijual dengan harga lebih murah yakni 30 yuan (Rp 63 ribu). Sedangkan merk beras asli premium seharga 56 yuan (Rp 118 ribu rupiah) setiap lima kilogram.

Kebanyakan masyarakat tidak tahu akan hal itu, dan cukup menyayangkan atas kejadian itu. Sebaliknya, pemerintah China menolak isu tersebut.

Yao Zhibo, walikota Kota Wuchang, dalam wawancaranya, mengatakan bahwa bila ada warga yang ketahuan memproduksi beras palsu, maka usahanya akan ditutup. Sejauh ini proses investigasi belum ada dan beras Wuchang terpercaya.

Senada dengan juru bicara pemerintah Shanghai, Chen Qiwei, mengungkapkan bahwa kualitas dan keaslian beras yang diproduksi dan beredar di pasaran telah melalui seleksi dan pengujian dengan benar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Youtube

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES