Jalankan Prinsip lewat Glutera, 6 Bulan Dapat Mobil

TIMESINDONESIA – ockquote>

Tak sedikit perempuan-perempuan hebat sukses dalam usaha berbasis jejaring (networking) di Indonesia. Bukan hanya rupiah yang didapat, tapi juga ilmu dan sahabat yang cukup banyak di seantero nusantara. Luar biasa! Yang menarik, banyak di antara mereka adalah ibu rumah tangga. Siapa saja mereka? TIMESINDONESIA bekerja sama dengan PT Glutera Indonesia akan menulis secara bersambung kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia yang sukses di bisnis networking. Berikut bagian ke-17 kisah sukses mereka.

***

Setiap orang punya prinsip hidup sendiri-sendiri. Baik prinsip hidup berkeluarga, bermasyararakat, beragama, dan bekerja. Nah, khusus yang terakhir ini, bekerja, Titi Ariati punya sesuatu yang senantiasa ia pegang teguh.

Apa itu? ’’Melakukan apapun, bekerja apapun dan di mana pun kuncinya mau melakukan dan punya tujuan. Jangan tanyakan dulu hasilnya. Nanti Allah yang akan memberi hasilnya dengan berkah yang akan selalu mengelilingi,’’ ucap Titi.

Perempuan murah senyum ini tentu sangat memahami prinsipnya tersebut. Karena ia sudah tidak lagi berteori, tapi telah melakukan dan mempraktikkannya.

Misalnya saja, Titi yang sehari-hari sebagai instruktur senam itu selalu melaksanakan pekerjaannya dengan istiqamah tanpa kenal lelah. ’’Sehari-hari begitu. Tapi prinsip saya, selalu saya lakukan apa yang saya kerjakan dengan ikhlas. Orang tua saya menanamkan itu sejak aku kecil,’’ ujar perempuan kelahiran 17 Februari 1970 ini.

Meski hanya menghasilkan rupiah tidak besar, namun Titi dengan gembira melakukan pekerjaan rutinnya. Sampai akhirnya, buah ketekunannya tersebut mempertemukan dirinya dengan Lina Ismail, salah satu agen Glutera di Banjarmasin. 

’’Saya dikenalkan Glutera oleh Mbak Lina. Waktu itu kira-kira bulan Oktober 2014. Tidak sengaja kenalnya. Apalagi hanya urusan bagaimana stamina tetap fresh dengan pekerjaan yang menumpuk,’’ kenang wanita kelahiran Banjarmasin ini.

Memang, Titi sejak pertengahan 2014 selalu diganggu dengan sakit migren dan mag berkepanjangan. Namun karena tekad dan semangatnya untuk selalu berjuang hidup dengan keikhlasan tanpa melihat hasil, ia kerap tidak merasakan sakitnya itu.

Apalagi sebagai instruktur senam, Titi juga dituntut untuk selalu tampil fresh dan full stamina. ’’Kabar dari Mbak Lina, ternyata Glutera juga bisa menyembuhkan sakit migren dan mag. Bertambahlah semangatku. Apalagi juga bisa menambah stamina dan fresh di tubuh,’’ tambah ibu dua anak ini.

Akhirnya makin kuatlah semangat Titi untuk segera mengonsumsi Glutera. Satu paket ia habiskan, mulai ada perubahan di sakitnya. Mag dan migrennya pun hilang setelah paket kedua habis.

’’Sakit saya makin lenyap saja setelah rekening saya terus bertambah. Bayangin saja, siapa yang tidak senang. Keluhan sakit hilang, stamina fresh, rupiah di rekening terus bertambah. Kebayang nggak?,’’ ungkap Titi.

Ia pun lantas berpikir lebih panjang. Berbekal prinsip hidupnya dalam bekerja yang kuat, Titi pun mulai berpikir. ’’Ini baru mengonsumsi saja manfaatnya sudah besar. Apalagi jika menjalankan bisnisnya. Akhirnya dengan niat Bismillah, saya terjuni bisnis Glutera dengan konsultasi Mbak Tyas Dedy dan Mbak Lina,’’ kenangnya.

Sejak itu, Titi makin keukeuh menjalankan prinsip hidupnya tersebut lewat Glutera. Setapak demi setapak bisnis Glutera ia jalani. Minggu demi minggu ia terus mempromosikan Glutera. Mulai dari mulut ke mulut, via BBM, ngundang teman, hingga memperkenalkan Glutera lewat preview-preview.

Banyak pengalaman seru yang ia terima. Tidak hanya manis saja, pahit pun ia rasakan. ’’Kalau sudah begini saya pun kembali pada prinsip tadi. Menjalani dengan suka cita, ikhlas, dan pasrahkan sama Gusti Allah. Biar Allah yang memikirkan jalannya. Apalagi di Glutera ini saya juga membantu orang untuk sehat dan sukses sesuai yang saya alami,’’ katanya.

Lewat prinsip itu pula, Titi enjoy menjalankan Glutera. Bahkan ia pun sering mendapat kejutan-kejutan. ’’Pernah dalam sehari aku closing dengan 9 orang yang berbeda. Kalau sudah begitu, saya langsung bersyukur. Ya Allah, Engkau telah menunjukkan jalanku. Gitu aja. Lalu jalan lagi,’’ tukas Titi penuh semangat.   

Sejak itu, Titi pun makin percaya dengan kebenaran prinsip hidupnya. Apalagi lewat perantara Glutera ini ia merasakan hidupnya lebih bermakna. Bisa berbagi manfaat ke sesama. Soal hasil, pasti Tuhan yang akan memberikan balasannya.

’’Kita ini apa sih Mas. Sebagai hamba Allah, cara yang paling mudah berterima kasih pada Allah hanyalah dengan bersyukur. Syukur itu tidak rugi kok. Malah terus dikasih Allah. Alhamdulilah, saya sudah dikasih Allah banyak lewat perantara Glutera ini. InsyaAllah akan terus dikasih (Allah) dengan terus bersyukur,’’ tuturnya.

Apa yang disampaikannya memang beralasan. Titi yang menggeluti bisnis Glutera akhir Oktober 2014, hingga April 2015 sudah merasakan manfaat yang luar biasa. Baik manfaat kesehatan, ekonomi, persahabatan, dan rasa syukur. Ia pun telah mendapat rejeki mobil, dan sebentar lagi rumah baru dari bisnisnya itu.

’’Saya banyak berterima kasih pada Mbak Tyas yang selalu membimbing saya. Juga sahabat-sahabat saya di Glutera. Ini sungguh luar biasa. Glutera itu mengajak kita berbisnis, bersahabat, bersyukur, dan bermanfaat bagi umat,’’ punkas Titi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement