Agar Anak Tak Dehidrasi Saat Liburan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Musim liburan sekolah segera datang. Biasanya keluarga mengadakan liburan bersama. Anak-anak pun senang dan memanfaatkannya dengan bermain sesuka hati. Mereka betah saja bila diajak bermain sepanjang hari walau berada di bawah terik sinar matahari.

Hal itu membuat anak rentan mengalami dehidrasi. Orang tua pasti nanti kerepotan. Oleh sebab itu, orang tua perlu tahu cara melindungi buah hatinya dari dehidrasi. Berikut ulasannya,

1. Menyiapkan obat penyembuhan sembelit pada anak

Orang tua harus memahami kemampuan fisik anak dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Sebelum liburan, orang tua perlu tahu iklim daerahnya. Menyiapkan obat-obatan saat bepergian itu penting, lebih penting lagi menyiapkan suplemen yang bisa mencegah atau menyembuhkan sembelit anak akibat gejala dehidrasi.

2. Memberikan jus buah untuk diminum anak secara rutin

Kandungan gizi terutama mineral dalam buah sangat penting untuk mencegah dehidrasi pada anak. Berikan jus yang terbuat dari buah-buahan yang mengandung banyak air, misalnya semangka, jeruk atau pir.

3. Hindari bermain di luar ruangan saat sore

Menghindari bermain outdoor di sore hari bisa menjadi cara mencegah dehidrasi pada anak. Bermain sepak bola atau bersepeda di sore hari memang menyenangkan, tapi resiko dehidrasi pada anak lebih rentan. Sehingga, buatlah permainan dalam ruangan yang lebih menarik bagi anak.

4. Berikan air mineral dalam botol saat berada di area bermain

Membiarkan anak hanya bermain dalam ruangan saja juga tidak baik bagi perkembangannya, anak juga tidak bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya. Ijinkan ia bermain di luar ruangan namun berikan ia sebotol air mineral. Agar anak dapat meminum di sela-sela bermain di luar ruangan.

5. Menyajikan minuman yang tidak membuat bosan anak

Sering memberi anak sebotol air mineral pasti membuatnya bosan. Sebagai orang tua harus kreatif mengolah minuman. Varian minuman itu bisa membantu anak terhindar dari dehidrasi. Buatkan dia air perasan lemon, jeruk, fruit squash, semangka, dan melon.

6. Meminta anak makan buah mengandung banyak air secata teratur

Minta anak makan buah secara teratur. Bila ia bosan makan buah saja, Anda bisa membuatkannya salad buah, masukkan dalam daftar menu anak.

7. Membuat minuman yang menambah elektrolit tubuh anak

Anda bisa membuatkan anak minuman campuran yang mengandung glukosa dan garam, untuk menambah elektrolit tubuh. Jika anak rewel, orang tua bisa mengganti dengan air limun diberikan sedikit garam dalam gelas berisi limun.

8. Hindari perubahan suhu tiba-tiba

Anak-anak suka bermain keluar masuk ruangan. Orang tua perlu cermat memperhatikan suhu ruangan dalam dan luar. Jika ruangan dalam ber-AC, tiba-tiba anak beralih tempat bermain di luar ruangan, maka terjadi perubahan suhu mendadak. Dan, itu berbahaya bagi anak kecil. Karena tubuh mereka belum mampu menyesuaikan suhu tubuh dengan kondisi suhu yang berubah di luar. Hal itu juga menyebabkan dehidrasi anak.

9. Selalu waspada

Orang tua diharapkan selalu waspada dengan perubahan sekecil apapun. Apalagi, jika anak mengeluhkan ketidaknyamanan atas sesuatu yang mereka rasakan pada tubuh. Jika anak buang air kecil kurang dari normal, mulut kering, terlihat lelah, kulit kering bahkan demam. Maka, segera konsultasi ke dokter.

Dengan cara-cara di atas, orang tua bisa melindungi anak dari dehidrasi. Liburan akan sangat menyenangkan jika anak ceria dan gembira karena bisa bermain sepuasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement