Inilah 5 Negara Paling Bahagia di Dunia

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, SWISS – Sustainable Development Solutions Network (SDSN) merilis hasil survei mereka terkait negara paling bahagia di dunia. Survei yang dilaporkan BBC itu menempatkan Swiss sebagai negara paling bahagia di dunia. Itu berarti negeri palang merah dunia itu telah tiga tahun berturut-turut menjadi negara paling bahagia.

SDSN menyurvei 158 negara di dunia. Indikator yang diukur adalah tingkat kesejahteraan, efektivitas kebijakan publik, pendapatan domestik bruto (PDB), tingkat kesehatan, kasus korupsi, dan kebebasan sosial. SDSN menyurvei indeks kebahagiaan negara-negara ini bersama para akademisi, pelaku pemerintah, serta kalangan swasta.
Berikut negara-negara paling bahagia di dunia;

1. Negara Swiss

Swiss merupakan negara yang makmur di Eropa. Swiss merupakan sebuah negara federal berisi 26 canton di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia, Liechtenstein, dan Austria. Swiss adalah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan Alpen. Swiss dikenal sebagai negara netral, namun tetap memiliki kerjasama internasional yang kuat.

Dari sisi ekonomi, Swiss memiliki ekonomi yang sangat stabil, makmur, dan berteknologi tinggi. Pada tahun 2011, negara ini termasuk dalam golongan negara termakmur di dunia berdasarkan pendapatan per kapita.

Sebagai negara netral, negara sangat nyaman untuk tempat tinggal dan bekerja. Makanya ratusan perusahaan multinasional ada di sini. Perusahaan Swiss terbesar antara lain Glencore, Nestlé, Novartis, Hoffmann-La Roche, ABB, Grup Mercuria Energy, dan Adecco.

Perusahaan lain yang terkenal diantaranya UBS AG, Zurich Financial Services, Credit Suisse, Barry Callebaut, Swiss Re, Tetra Pak, dan The Swatch Group. Swiss mempunyai kekuatan ekonomi paling baik di dunia.

Selain itu, sektor jasa - terutama perbankan, asuransi, pariwisata, dan organisasi internasional juga merupakan industri penting bagi Swiss.

2. Negara Islandia

Islandia biasa disebut Tanah Es. Islandia merupakan sebuah negara Nordik yang terletak di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Samudera Atlantik. Negara ini terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.

Sebagian besar penduduk Islandia adalah orang Skandinavia. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Islandia yang hampir tidak berubah ejaan maupun tata bahasanya selama 1.000 tahun.

Orang Islandia bahkan dapat membaca saga kuno yang menceritakan tentang petualangan para Viking tanpa kesulitan yang berarti. Hampir semua orang Islandia menganut agama Kristen aliran Lutheran.

Ibu kota negara adalah Reykjavik. Kota ini memegang peranan penting sebagai kota pelabuhan. Kota-kota lainnya adalah Akureyri, Kópavogur, Hafnarfjörður, Keflavík, dan Vestmannaeyjar. (*)

3. Negara Denmark

Negara Denmark berbentuk kerajaan Denmark. Negara ini terletak di sebelah barat daya Swedia dan selatan Norwegia.

Denmark merupakan monarki tertua di benua Eropa. Pada 1849, menjadi monarki konstitusional dengan pengadopsian konstitusi baru. Penguasanya secara resmi merupakan kepala negara yang menjalankan peran seremonial. Sementara kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh raja atau ratu  melalui kabinet menteri dengan PM sebagai pelaksana.

Sistem ekonomi Denmark menganut konsep ekonomi kapitalis pasar campuran sekaligus kesejahteraan sosial. Hasilnya, Denmark menjadi negara yang mempunyai pendapatan tertinggi di dunia.

Berdasarkan majalah Forbes, Denmark adalah negara yang memiliki iklim bisnis terbaik di dunia. Dari tahun 2006-2008, survei mengatakan bahwa Denmark adalah "tempat yang paling menyenangkan di dunia", dipandang dari standar kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan.

Survey Global Peace Index tahun 2009 mengatakan bahwa Denmark menduduki posisi negara paling damai kedua di dunia, setelah Selandia Baru. Pada tahun 2009, Denmark adalah salah satu dari negara yang paling tidak korup di dunia berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi.

4. Negara Norwegia

Norwegia adalah negara berbentuk kerajaan. Negara ini terletak di Semenanjung Skandinavia pada ujung barat yang berbatasan dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia. Pantainya yang berada di Samudera Atlantik Utara dan Laut Barents adalah lokasi dari fyord terkenal.

Bentang alam Norwegia pada umumnya kasar dan bergunung-gunung, sebagian besar tertutup oleh gletser dan memiliki tepi pantai sepanjang lebih dari 83.000 km yang dibatasi oleh fyord. Bagian utara negara ini juga dikenal sebagai Tanah Matahari Tengah Malam. Itu karena terletak di ujung paling utara bumi, di mana pada setiap musim panas, matahari tidak pernah tenggelam dan di musim dingin, matahari tidak pernah muncul sama sekali.

Norwegia berbatasan langsung dengan Laut Utara di barat daya dan Kepulauan Skagerrak di selatan, Laut Norwegia di barat, serta Laut Barents di timur laut. Di sebelah timur, Norwegia berbatasan langsung dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia.

Keindahan alamnya menjadikan negara ini jadi jujugan turis manca negara. Inilah yang menyebabkan ekonomi negara ini tumbuh pesat dan suasananya enak untuk  hidup. (*)

5. Negara Kanada

Kanada, secara historis dikenal sebagai Dominion of Canada, adalah negara paling utara di Amerika Utara. Negara federasi dari 10 provinsi dan 3 teritori dengan sistem desentralisasi, serta  pemerintahannya berbentuk monarki konstitusional.

Ibu kota Kanada adalah Ottawa, tempat parlemen nasional, dan juga tempat tinggal Gubernur Jenderal, dan Perdana Menteri. Kanada adalah bekas jajahan Perancis dan Britania Raya.
Ekonomi Kanada sekarang ini mendekati Amerika Serikat dengan sistem ekonomu berorientasi pasar, pola produksi, dan standar hidup yang tinggi. Di abad ini, pertumbuhan ekonomi Kanada luar biasa dalam produksi, pertambangan, dan sektor pelayanan telah mengubah negara ini dari ekonomi pedesaan menjadi industri perkotaan.

Energi dapat dipenuhi sendiri. Kanada memiliki cadangan gas alam yang banyak di pesisir timur, dan tiga provinsi barat, dan juga banyaknya sumber daya lain.

Kanada berhasil menghindari resesi ekonomi setelah 2001 dan telah mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terbaik di dalam Grup G8. Dengan banyaknya sumber daya alam, tenaga kerja terampil, dan pabrik kapital modern, Kanada menikmati prospek ekonomi padat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement