Gaya Hidup

Meteor Lyrid Hujani Langit Amerika

Kamis, 23 April 2015 - 13:01 | 33.84k
INDAH: Meteor Lyrid di Turki tahun lalu. (Foto: CNN)
INDAH: Meteor Lyrid di Turki tahun lalu. (Foto: CNN)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, AS – Meteor Lyrid menghiasi langit lagi. Tahun ini bumi dihadiahi guyuran meteor Lyrid seperti tahun lalu (23/4/14) yang terjadi di kota kuno Aizenei, Turki.

Siklus hujan meteor Lyrid terjadi pada bulan April setiap tahunnya. Minggu ini, meski hujan meteor itu dimulai Kamis sampai Sabtu, namun waktu terbaik menyaksikan indahnya guyuran bintang itu pada Rabu malam (22/4) menuju Kamis dini hari (23/4).

Bob Berman, astronom Slooh Community Observatory, AS, menyatakan, bulan akan menjadi sabit yang hanya memiliki kecerahan 1/15 dari bulan purnama tahun ini. Itu mengakibatkan kondisi langit yang gelap sangat cocok untuk menyaksikan hujan meteor Lyrid. Lyrids merupakan potongan dari puing-puing komet, yang telah diamati selama lebih dari 2.600 tahun.

Menurut NASA, setiap tahun antara bulan ini, bumi bergerak ke dalam aliran puing-puing komet, yang menyebabkan terjadinya hujan meteor. Bill Cooke, pegawai kantor Lingkungan Meteoroid NASA, menuliskan dalam blognya akan harapannya sebanyak 15-20 meteor Lyrid menghujani bumi per jam. Meteor Lyrid berasal dari titik dimana ia berasal, yakni dari konstelasi Lyra.

Mengamati meteor Lyrid cukup mudah dan tak memerlukan peralatan khusus. Dengan cara mencari sudut lokasi yang gelap atau jauh dari pencahayaan buatan seperti gemerlapan lampu. Berbaring dengan nyaman di atas selimut atau rumput, dan melihat ke langit. Sungguh momen tepat menyaksikan guyuran hujan meteor Lyrid yang indah. Bahkan, NASA Marshall Space Flight Center menyiarkan secara live streaming mulai Rabu kemarin jam 11 malam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Satria Bagus
Sumber : CNN News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES