Glutera News Kisah Sukses Perempuan Hebat

Hanya Tujuh Bulan, Ibu dari Kampung Ini Bisa Beli Mobil

Kamis, 16 April 2015 - 09:30 | 149.61k
KANKER HILANG: Suprapti di depan mobil barunya. Dengan konsumsi Glutera, sakit kanker dan TBC nya hilang, rejeki pun melimpah. (foto: suprapti for timesindonesia)
KANKER HILANG: Suprapti di depan mobil barunya. Dengan konsumsi Glutera, sakit kanker dan TBC nya hilang, rejeki pun melimpah. (foto: suprapti for timesindonesia)
FOKUS

Kisah Sukses Perempuan Hebat

TIMESINDONESIA – ockquote>

Tak sedikit perempuan-perempuan hebat sukses dalam usaha berbasis jejaring (networking) di Indonesia. Bukan hanya rupiah yang didapat, tapi juga ilmu dan sahabat yang cukup banyak di seantero nusantara. Luar biasa! Yang menarik, banyak di antara mereka adalah ibu rumah tangga. Siapa saja mereka? TIMESINDONESIA bekerja sama dengan PT Glutera Indonesia akan menulis secara bersambung kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia yang sukses di bisnis networking. Berikut bagian ke-12 kisah sukses mereka.

’’Sesuai hasil lab, ibu positif kena TBC akut. Kalau lihat benjolan ini, 80 persen mengarah ke kanker paru.’’

Perkataan dokter pada akhir 2012 itu masih terngiang di telinga Suprapti sampai sekarang. Badannya langsung lemas kala itu. Tangisnya pun meledak.

Suami dan keluarga yang ikut mengantar Suprapti ke dokter juga panik. ’’Saya tidak bisa berpikir lagi. Hanya bisa menangis,’’ kenang ibu satu anak ini.

Lalu...

Suprapti pun meraba lehernya. Tangannya memang merasakan ada benjolan di leher. Cukup banyak. Jika dihitung dari rabaan Suprapti, ada 13 benjolan muncul. Delapan di leher kiri dan lima di kanan.

Tangisnya pun makin meledak. Sang suami yang ada di dekatnya terus berusaha menenangkan Suprapti. ’’Suami saya hanya bilang, tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya asal kita mau berusaha. Motivasi suami saya itu membikin hati tenang. Dan saya pun berhenti menangis,’’ kenang ibu satu anak ini.

Kesedihan Suprapti itu tak bisa disalahkan. Sebagai ibu rumah tangga yang anaknya masih kecil, ia merasa sangat terpukul. Apalagi vonis dokter itu sebenarnya sudah kali ke sekian.

’’Vonis dokter yang pertama saya masih belum percaya. Akhirnya saya cari alternatif dokter onkologi dan dibiopsi. Hasilnya ternyata tak jauh beda dengan dokter sebelumnya,’’ kata wanita yang kini tinggal di Ungaran, Semarang, ini.

Dari dokter onkologi itu, Suprapti harus mengonsumsi obat selama 9 bulan berturut-turut. Sayangnya, penderitaan Suprapti dengan penyakitnya itu belum usai. Baru bulan pertama mengonsumsi obat, ia sudah kena alergi antibiotik.

’’Terus saya rumah sakit. Obatnya diurai jadi lima macam. Saya minum dua minggu alergi lagi. Bahkan yang membikin saya makin sedih, ginjal saya kena juga,’’ ucap ibu kelahiran Semarang, 6 Februari 1981 ini.

Putus asakah Suprapti?

Nyaris. ’’Siapa yang tidak sedih Mas. Penyakit yang satu belum sembuh, eh ginjal kena juga. Rasanya cobaan ini begitu berat buat saya dan keluarga,’’ ungkap Suprapti.

Namun Tuhan punya kehendak lain. Selalu ada jalan bagi hamba-Nya yang terus berusaha dan berdoa. Di saat rasa putus asa mulai bergelayut, Suprapti mendapat tawaran dari Andina, teman SMA-nya di Ungaran.

Andina menawari Suprapti produk Glutera. Mendapat tawaran itu, Suprapti hanya menanyakan satu hal. Apakah produk tersebut bisa untuk obat alergi. ’’Waktu itu Mbak Dhinaret (sapaan akrab Andina, Red) belum tahu apa penyakit saya,’’ ujarnya.

Sang teman ini pun menjawab kalau Glutera bisa menghilangkan alergi. Tanpa pikir panjang, Suprapti pun membeli produknya. Ia pun mulai mengonsumsinya.

Hasilnya, Subhanallah. Suprapti menemukan keajaiban. ’’Minum satu paket benjolan saya mulai kempes. Saya juga tidak alergi gatal lagi,’’ katanya penuh semangat.

Wajah Suprapti berbunga dan berseri merasakan perubahan pada tubuhnya. Semangat hidupnya pun berkobar lagi. Bahkan ia bertekad untuk terus mengonsumsi Glutera hingga sakitnya sembuh.

Ia pun berusaha keras untuk mendaptkan Glutera sebagai obat penyakitnya. Suprapti berpikir untuk mengonsumsinya secara gratis dan bahkan bisa mendapatkan rupiah dari produk ini. ’’Kata Mbak Andina seperti itu. Saya pun mencobanya. Mbak Dhinaret menyarankan saya memasang DP dan status Glutera,’’ tandas Suprapti.

Tak butuh waktu lama bagi Suprapti untuk mendapat respons DP dan status BB-nya. Kebanyakan menanyakan kenapa Suprapti memasang DP dan status itu.

Karena belum tahu apa-apa dengan produk tersebut, Suprapti akhirnya hanya bisa cerita tentang penyakit yang pernah dideritanya. ’’Pokoknya saya cerita apa yang telah saya alami dan setelah mengonsumsi Glutera. Teman-teman pada merespons positif,’’ ujar ibu ramah dan murah senyum ini.

Respons itu ditunjukkan teman-teman Suprapti dengan memasang DP serupa. Ada juga yang ikut pesan. Pasang lagi, ada yang pesan, dan Suprapti melayani pesanan itu. Begitu seterusnya.

Apalagi beberapa teman Suprapti juga mengalami problem serupa. Ada yang kena kanker payudara dan tumor ganas lainnya. ’’Ada teman yang kena kanker payudara, setelah konsumsi Glutera Alhamdulillah sembuh. Sekarang malah sedang hamil,’’ katanya.

Sadar makin besar permintaan Glutera makin banyak, Suprapti memutuskan untuk serius menekuni bisnis Glutera di bawah bimbingan Dhinaret. ’’Niat ibadah dengan membantu teman, bonus makin banyak, dan Alhamdulillah sakit saya sudah sembuh,’’ ujar Suprapti.

Dengan fokus tersebut, selain sakitnya sembuh, Suprapti sudah bisa membeli mobil pribadi untuk operasionalnya. Wajahnya yang keriput akibat kanker yang dideritanya, sekarang sudah hilang.

Jika dulu sering mendapat gojlokan sudah tua di usianya yang masih muda, kini Suprapti merasakan kembali muda. Baik semangat maupun fisiknya.

’’Semuanya berkat kerja keras, niat tulus, dan semangat membantu sesama. Menularkan pengalaman ke teman-teman yang membutuhkan makin memberi kenikmatan pada saya,’’ tuturnya.

Kini, ia dan seluruh keluarga mengonsumsi Glutera. ’’Alhamdulillah, rejeki melimpah, dan keluarga sehat semua,’’ ungkap Suprapti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Satria Bagus
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES