Glutera News Kisah Sukses Perempuan Hebat

Glutera plus Dhuha dan Tahajud Sukses Wujudkan Cita-Cita Emi

Kamis, 09 April 2015 - 19:34 | 251.68k
EKS KARYAWAN BANK: Berbekal kerja keras plus dhuha dan tahajud, Made Emi Sugiarti raih kesuksesan. (foto: dok Emi)
EKS KARYAWAN BANK: Berbekal kerja keras plus dhuha dan tahajud, Made Emi Sugiarti raih kesuksesan. (foto: dok Emi)
FOKUS

Kisah Sukses Perempuan Hebat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – ockquote>

Tak sedikit perempuan-perempuan hebat sukses dalam usaha berbasis jejaring (networking) di Indonesia. Bukan hanya rupiah yang didapat, tapi juga ilmu dan sahabat yang cukup banyak di seantero nusantara. Luar biasa! Yang menarik, banyak di antara mereka adalah ibu rumah tangga. Siapa saja mereka? TIMESINDONESIA bekerja sama dengan PT Glutera Indonesia akan menulis secara bersambung kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia yang sukses di bisnis networking. Berikut bagian ke sembilan kisah sukses mereka.

"Memang benar, kesuksesan itu berawal dari mimpi. Dan lewat perantara Glutera dan kerja keras, Allah benar-benar mewujudkan mimpi-mimpiku," ucap Made Emi Sugiarti mengawali perbincangan udara dengan TIMESINDONESIA.

Perempuan 32 tahun ini benar-benar merasakan apa yang diucapkan tersebut. Melalui mimpinya untuk bisa berbagi kebahagiaan, nasihat, dan kesejahteraan di kalangan kaum hawa, Emi menancapkan keinginan itu di pikirannya. Namun sebagai orang kantoran yang bekerja di perbankan, Emi harus bersabar mewujudkan mimpinya tersebut.

Berhentikah Emi mewujudkan mimpinya?

Ternyata tidak. Selain berdoa dan dan ikhtiar, Emi pun ditunjukkan jalan oleh Allah untuk meraih cita-citanya.

Awalnya, Emi yang dikenal keluarga sebagai wanita penyayang ibunya tercinta ini tergerak untuk menyembuhkan sakit diabet menahun sang ibu. Saat keinginan itu begitu kuat, Emi mendapat tawaran dari salah satu sahabatnya, Arie Widianto.   

’’Saya waktu itu menyebutnya obat. Aslinya ya produk Glutera yang saat ini saya tekuni bisnisnya,’’ ujar Emi mengenang.

Sebagai orang perbankan, efisiensi dan naluri bisnisnya muncul. Bagaimana mendapatkan obat yang ia cari, namun tidak mengeluarkan uang untuk mendapatkan sepaket Glutera. ’’Saya bertanya pada Pak Arie, bagaimana caranya supaya saya bisa dapat Glutera gratis untuk pengobatan mama saya,’’ kenang Emi.

Dengan senang hati dan sabar, Arie Widianto menjawab dan memaparkan. Yakni, dengan ikut memasarkan Glutera. Bagi Emi, penjelasan tersebut tidak mudah dilakukan. Apalagi bagi Emi yang sehari-hari harus bekerja berangkat pagi pulang sore. Sampai rumah sudah capek.

Namun karena jalan Allah sudah digariskan, keyakinan Emi untuk menjalankan produk Glutera makin kuat. ’’Hal yang menurut saya tidak mudah, tapi saya yakin karena produk Glutera bagus dan bermanfaat. Mungkin ini jalan yang ditunjukkan Allah untuk meraih mimpi saya,’’ ucapnya.

Sejak keyakinan itu menguat di hati dan pikirannya, Emi mulai mengenalkan Glutera ke saudara, teman, dan rekan kerjanya. Di sela-sela kerja, Emi pun menggunakan media social dan BB nya untuk mengenalkan Glutera.

Hasilnya sangat positif. Respons dari rekan dan temannya cukup bagus. Puluhan paketan Glutera pun berhasil ia jual. Tentu saja, rupiah pun mengalir ke rekeningnya. Jumlahnya bahkan melebihi gaji yang ia terima.

Di sisi lain, ia pun mulai merasakan bahwa ada jalan Allah yang menuntunnya agar mimpi dan cita-citanya terwujud. Sahabat pun makin banyak. Dan pendapatan pun makin bertambah.  

Seiring dengan makin padatnya permintaan untuk presentasi, Emi pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebagai pegawai bank pada November 2012. Ia memilih fokus di Glutera. ’’Ada keyakinan dalam diri saya bahwa Allah menunjukkan jalan ini pada saya. Akhirnya, nawaitu, saya keluar dari pekerjaan,’’ jelas Emi.  

Berangkat dari niat dan keyakinan kuat, Emi pun makin giat mempresentasikan produk Glutera. Pergi pagi pulang pagi. Bahkan bisa tidak pulang berhari-hari karena harus keluar pulau memperkenalkan dan presentasi Glutera.

Perjuangannya itu pun bukan tanpa pengorbanan dalam beberapa bulan. Jangankan menghasilkan, untuk operasional pun kadang masih kurang. Bahkan Emi pernah jual motor dan perhiasan untuk mengundang teman dan membuat acara.

’’Saya dan suami sadar ini harus dilakukan. Pokoknya kerja keras. Ikhtiar fisik itu pun selalu dibarengi Emi dengan puasa Senin-Kamis, Tahajud, Dhuha, Hajat, dan Shodaqoh. Usaha rasional saja tidak cukup. Guru ngaji dan orang tua saya mengajarkan kalau usaha harus bersamaan antara usaha rasional dan spiritual, plus ridlo suami. Ini makanan sehari-hari dan trik untuk sukses,’’ tutur Emi.

Dukungan penuh suami juga sangat membantu Emi dalam berbisnis bersama Glutera. Ia pun makin tenang dan kian yakin bahwa jalan sukses yang ditunjukkan Allah lewat Glutera akan jadi kenyataan. Apalagi hasilnya sudah mulai positif.

’’Alhamdulillah mama saya juga makin sehat dengan perantara Glutera dan dalam waktu 1,5 tahun, Allah sdh mewujudkan ikhtiar dan  mimpi,’’ ujarnya.

Urusan ekonomi sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Dan yang penting, bisa berbagi pada orang lain agar hidup sehat, dan menularkan kesejahteraan ekonomi pada ibu-ibu rumah tangga. Emi bisa memiliki dua rumah di kota berbeda, dua mobil pribadi dan ratusan juta tabungan untuk pendidikan dan masa depan buah hatinya. ’’Semua kami dapat lewat perantara bisnis Glutera,’’ ujar ibu dua anak ini. 

Kini, Emi akan terus mewujudkan mimpinya di tahun 2015. Yakni umroh bersama mama dan suami tercinta dengan perantara Glutera. ’’Saya yakin seyakin-yakinnya akan banyak keajaiban dengan perantara Glutera. Pokoknya selalu memegang kuncinya, yakni harus sabar, ikhlas, dan tahan banting,’’ tutur Emi. (*)

(Baca edisi berikutnya : Sakit Jantung dan Paru-Paru Sembuh, Rupiah Ratusan Terus Mengalir)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Satria Bagus
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES