Gayeng With YM

Doa Minta Petunjuk

Selasa, 07 April 2015 - 17:36 | 366.72k
Yusuf Mansur
Yusuf Mansur

TIMESINDONESIA – Bismillahirrahmanirrahim. Jika kawan-kawan ada perselisihan pendapat, perselisihan paham di urusan apa aja, di pekerjaan, di rumah tangga, di pertemanan, di persoalan fiqih barangkali, sebab memang kita kurang ilmunya, kurang luas juga barangkali pemahamannya, kurang ngerti tentang yang diperdebatkan, yang menjadi perselisihan. Semoga doa berikut bisa ngademin hati kita masing-masing, pikiran kita masing-masing supaya tetep bisa menjaga ukhuwah juga insyaaAllah, sambil kita minta sama Allah agar Allah tunjukin mana yang bener sehingga kita bisa ngikutin yang bener itu. Bahkan, termasuk bila yang bener itu adalah ternyata dari orang lain yang kita ga suka, yang kita ga seneng.

Mudah-mudahan kita juga diberikan kemauan dan kemampuan untuk mengikuti yang bener itu atau diberikan kepahaman untuk saling memahami.

Pokoknya judulnya, bila ada perselisihan, bila ada perbedaan, apalagi bila perselisihan dan perbedaan itu menajam, meruncing, bisa membuat punya silaturahim kita terkoyak-koyak, terancam, jadi bubar, jadi bermasalah, jadi bermusuh-musuhan, saling benci, yang kalau bereskalasi jadi tidak baik, maka semua pihak, terutama kita pribadi sebaiknya berdoa.

Berikut ini di antara doa yang menurut saya cocok, bagus, pas dengan keadaan yang saya sebut.

Silakan baca ini…

Ini ada di Hadits Shahih Muslim No. 770.

Bismillahirrahmanirrahim

Allahumma Rabba Jibraila wa mikaila wa Israfila fathirassamawaati wal ardh ‘alimal ghaibi wa syahadah Anta tahkumu baina ‘ibadika Fii ma kaanu fiihi yakhtalifuun ­Ihdini limakhtulifafihi minal haqqi bi idznika Innakatahdi mantasya u ila sirotimmustakim

Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil alaihima shalatu wassalaam, Pencipta langit-langit dan bumi, Maha Mengetahui alam yang ghaib dan yang nyata, Mengetahui yang tersimpan, yang tersembunyi maupun yang kelihatan, Mengetahui apa yang tidak kami ketahui, Engkaulah yang Maha Menetapkan atas segala sesuatu yang diperselisihkan oleh para hamba-hamba-Mu. Tunjukkanlah kepada kami kebenaran yang diperselisihkan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Petunjuk apa yang yang Kau kehendaki kepada jalan yang lurus

Yah namanya juga orang, namanya juga hidup, namanya juga berumah tangga bahkan kadang antara orang tua dengan anak juga berselisih antara suami, istri, kakak, adek, apalagi ama saudara dengan saudaranya, temen dengan temennya, guru dengan guru, guru dengan murid, murid dengan murid, murid dengan guru, macem-macem deh. Pemerintah dengan rakyatnya, rakyatnya dengan pemerintahnya, atasan dengan bawahannya, bawahannya dengan atasannya, namanya juga hidup. Pasti ada aja perselisihan perbedaan pendapat. Nah kita minta petunjuk ama Allah supaya Allah membimbing kita semua.

Apa filosofi dari hadist ini? Baca selanjutnya

Kita jangan cuma kembali pada jalan ilmu saja. Jangan cuma mencari terus dan terus apa yang bisa menguatkan, tapi juga berdoalah kepada Allah SWT. Allah-lah Yang Maha Mengetahui yang baik, Allah pula yang memiliki segala ilmu, Allah juga Yang Maha Mengetahui segala kebenaran. InsyaAllah, mudah-mudahan, Allah seperti apa yang kita minta menunjukkan kita kepada jalan yang lurus. InsyaAllah..

Doa ini pun bagus di segala urusan yang kira-kira kita ga paham supaya juga Allah memberikan petunjuk buat kita karena sesuai dengan doanya: Ihdina, Ya Allah tunjukkanlah kami. Kita puji Allah dengan puji-pujian yang menurut saya sesungguhnya pujian ini bukan pujian biasa, andai kita mau mengetahui sedikit tentang malaikat Jibril, malaikat Mikail, malaikat Israfil, tiga ciptaan Allah yang dahsyat sekali, betul-betul dahsyat jika kita mau belajar tentang Jibril, Mikail, Israfil. Tapi kita ga bahas itu di sini, insyaaAllah di lain waktu.

Selanjutnya apa?

Kita menyebut, Allah itu adalah Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil. Kita menyebut, memuji Allah sebagai fathirassamawaati wal ardh, pencipta langit dan bumi. Allah selalu menyebut Assamawaat, langit-langit dalam bentuk jamak tapi ardh itu satu.

MasyaAllah. Dari susunan doanya Rasul aja udah menyingkap tabir ilmu pengetahuan pada masa itu. Mana ada orang yang tahu? Bahwa semesta ini begitu luas, lebar, dan banyak sementara bumi itu satu, single, lalu kita menyebut fathirassamawaati wal ardh, Engkau Ya Allah, Pencipta Langit dan Bumi, masyaAllah.

Ga sampe situ aja pujian kita pada Allah.

Apa lagi? Baca selanjutnya

Kita puji lagi Allah ‘alimal ghaibi wa syahadah, sehingga insyaaAllah dengan puji-pujian itu mudah-mudahan Allah SWT berkenan memakaikan, apa yang kita pakaikan kepada Allah sehingga kembali lagi kepada kita. InsyaaAllah. Maksudnya apa? Ya kalau kita puji Allah, maka pujian itu sebenarnya akan ngefek dan kembali kepada kita semua. Wallahu a’lam bishawab.

Mari kita berdoa dan aminkan doa saya:

Bismillahirrahmanirahim

 Allahumma Rabba Jibraila wa mikaila wa Israfila fathirassamawaati wal ardh ‘alimal ghaibi wa syahadah Anta tahkumu baina ‘ibadika Fii ma kaanu fiihi yakhtalifuun ­Ihdini limakhtulifafihi minal haqqi bi idznika Innakatahdi mantasya u ila sirotimmustakim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Satria Bagus
Sumber : Official Site Yusuf Mansur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES