Glutera News Kisah Sukses Perempuan Hebat

Hidupku yang Hitam Putih Berubah Jadi Berwarna

Selasa, 07 April 2015 - 11:08 | 132.94k
BERWARNA: Viki hidupnya berubah setelah menggunakan produk Glutera. Ekonominya pun meningkat dengan mobil pribadi dan operasionalnya.
BERWARNA: Viki hidupnya berubah setelah menggunakan produk Glutera. Ekonominya pun meningkat dengan mobil pribadi dan operasionalnya.
FOKUS

Kisah Sukses Perempuan Hebat

TIMESINDONESIA – ockquote>

Tak sedikit perempuan-perempuan hebat sukses dalam usaha berbasis jejaring (networking) di Indonesia. Bukan hanya rupiah yang didapat, tapi juga ilmu dan sahabat yang cukup banyak di seantero nusantara. Luar biasa! Yang menarik, banyak di antara mereka adalah ibu rumah tangga. Siapa saja mereka? TIMESINDONESIA bekerja sama dengan PT Glutera Indonesia akan menulis secara bersambung kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia yang sukses di bisnis networking. Berikut bagian keenam kisah sukses mereka.

Sukses luar biasa selalu dibarengi dengan kerja keras dengan tekad baja. Tidak ada yang langsung instan kecuali dapat warisan atau melanggar hukum dengan korupsi yang berujung terali besi.

Kalimat itu didengar Viki Kartika Wulandari berkali-kali dari siaran televisi. “Motivator seperti Mario Teguh dan Tung Desem Waringin sering mengatakan seperti itu meski dengan bahasa yang berbeda. Ya memang benar juga, saya pun mengalami dan membuktikannya,” kata Viki pada TIMESINDONESIA beberapa waktu lalu.

Sebelum hidupnya berubah berwarna seperti sekarang ini, perempuan kelahiran Denpasar, 19 September 1990, ini kehidupannya penuh hitam putih. Selain faktor ekonomi, fisiknya juga hitam putih. “Wajah saya yang banyak hitamnya akibat jerawat. Kalau dikenang malu rasanya,” ucapnya.

Itu saat dia berada di Bandung mengikuti suaminya. Kondisi itu pun membuatnya minder. Apalagi jika bertemu dengan rekan-rekannya. Malu ketemu orang banyak, takut menghadapi sesuatu, penuh keraguan. “Ya auranya negatif-lah,” ujarnya.

Apa kondisi seperti ini terus melanda Viki? Tidak. Ibu dua anak ini pun terus berusaha mencari jalan keluar. Akhirnya sekitar Agustus 2013, sang suami Adri Prasetyo, membawa oleh-oleh untuk istri tercinta setelah bepergian ke Surabaya. “Mas Andri membawa tiga paket produk Glutera. Mungkin karena ingat aku yang jerawatan, kusem, anemia, dan stamina suka drop kali ya,” ujar Viki mengenang.

Dicobanya produk yang dibawa sang suami tercinta. Habis tiga paket itu, mulai ada perubahan di wajah Viki. Flek-flek hitam mulai hilang. Bahkan wajahnya mulai putih. Staminanya yang suka drop juga terus membaik seiring dengan sembuhnya anemia yang ia derita.

Merasakan ada perubahan, Viki dan suaminya pun tertarik untuk menggeluti bisnisnya. Berbagai training yang dilaksanakan Glutera pun ia ikuti. Bahkan saat hamil dua bulan untuk anaknya yang kedua, Viki tetap semangat ikut training.

“Berangkat Subuh pulangnya Subuh pernah saya lakukan bersama suami. Kasihan juga anak di dalam kandunganku. Apalagi harus menerobos udara dingin Bandung dengan motor,” kenangnya. Usahanya di bidang bisnis Glutera pun mulai ada hasil. Meski belum banyak, namun cukup untuk sekadar operasional dan kebutuhan sehari-hari. Apalagi sebagai ibu rumah tangga, Viki pun merasa sangat terbantu. Ia dan suaminya pun rela mengantar pesanan-pesanan Glutera berkeliling naik motor. “Sampai suamiku dikira petugas pengiriman barang,’’ ucapnya.

Apa ada kendala? Viki mengaku cukup banyak. Apalagi usianya yang masih mudah kerap membikin orang lain apriori. Bahkan banyak juga yang menganggapnya tidak kompeten memberikan ilmunya. “Banyak sekali yang menganggap sebelah mata, dianggap tidak profesional, tidak kompeten-lah. Tetapi karena saya selalu berguru dan berkonsultasi dengan upline saya yang luar biasa, Pak Ossy Onasis, Alhamdulillah lika liku itu bukan menjadi kendala yang berarti,” ujarnya. Awal sukses itu pun makin menggiatkan Viki untuk bekerja lebih keras. Apalagi suami juga mulai lirak lirik rekening yang terus bertambah rupiahnya. Akhirnya Viki dan suaminya memutuskan untuk fokus di bisnis jejaring ini.

Pada Juni 2014, Viki dan suaminya hijrah ke Denpasar, Bali. Di Pulau Dewata ini, mereka makin kerja keras dengan berbagai tantangan baru. Soal hasil, jangan ditanya. Viki sudah mampu membeli kendaraan pribadi dan operasional.

“Mau beli apa-apa harus berpikir. Sekarang Alhamdulillah pake duit dari Glutera untuk kebutuhan pribadi dan keluarga sudah bisa. Kami benar-benar bersyukur,” ucap Viki berkali-kali. Di pihak lain, Viki pun makin merasa senang dengan makin banyaknya sahabat. Apalagi di tanah kelahirannya, Denpasar, Viki makin banyak bertemu dengan teman-teman lamanya.

“Yang paling membahagiakan adalah membantu mereka yang sakit dan berikhtiar membantu team saya closing dan mewujudkan team saya menjemput impiannya,” ujarnya. (*)

(Baca Edisi 8: Jempol Kiri Hasilkan Puluhan Juta, Jempol Kanan Ratusan Juta)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Satria Bagus
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES