Glutera News Kisah Sukses Perempuan Hebat

Dulu ’’Ngojek’’, Sekarang Naik Pangkat Jadi ’’Sopir’’

Minggu, 29 Maret 2015 - 11:46 | 159.05k
BERKAH KETEKUNAN: Winarti dan keluarganya. Kini ia bisa membeli mobil dari hasil keringatnya sendiri. (Foto: Winarti for TIMESINDONESIA)
BERKAH KETEKUNAN: Winarti dan keluarganya. Kini ia bisa membeli mobil dari hasil keringatnya sendiri. (Foto: Winarti for TIMESINDONESIA)
FOKUS

Kisah Sukses Perempuan Hebat

TIMESINDONESIA – ockquote>

Tak sedikit perempuan-perempuan hebat sukses dalam usaha berbasis jejaring (networking) di Indonesia. Bukan hanya rupiah yang didapat, tapi juga ilmu dan sahabat yang cukup banyak di seantero nusantara. Luar biasa! Yang menarik, banyak di antara mereka adalah ibu rumah tangga. Siapa saja mereka? TIMESINDONESIA bekerja sama dengan PT Glutera Indonesia akan menulis secara bersambung kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia yang sukses di bisnis networking. Berikut bagian kelima kisah sukses mereka.

***

’’Mama sekarang kelihatan ndut. Jadi jelek kayak badut,’’ ucap Winarti, salah satu tenaga medis Bagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, menirukan ucapan salah satu putrinya.

Wanita yang lahir pas Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus, 44 tahun silam itu kaget dengan olokan sang putri. Apalagi ucapan seperti itu tidak hanya sekali. Memang awalnya marah, tapi setelah merenung, Winarti akhirnya nyadar juga. ’’Ngaca di depan cermin, oh ternyata memang gendut dan tak berbentuk tubuh saya hehe,’’ kenangnya seraya terkekeh.

Ia pun berpikir jika ucapan anaknya itu perlu dipertimbangkan. Kalau ucapan anak saja mungkin bisa diantisipasi, tapi kalau bahaya lain bisa bikin rumah tangga ruwet. Apa itu Mbak Wien? ’’Coba kalau suami lirak lirik wanita lain karena malas lihat saya gendut, bisa-bisa kacau neh rumah tangga,’’ kata ibu tiga anak ini.

Pikiran itu pun terus berkecamuk di kepalanya. Sebagai tenaga medis di bidang farmasi, Winarti pun coba mencari tempat untuk perawatan body-nya. Sejumlah salon pun didatangi. Namun, rutinitas ke salon toh tetap tidak mengubah postur tubuhnya. Tetap gendut ’’berisi’’.

Di pihak lain, ketakutannya juga makin memuncak karena Winarti juga pernah punya riwayat kena kanker serviks. Ketakutannya pun bertambah. Apalagi jika ia mengingat kalau temannya ada yang meninggal karena penyakit itu.

Beragam upaya pun dilakukan Winarti. Dari ke dokter hingga pengobatan alternatif. Semuanya dijalani demi keutuhan rumah tangga dan sakitnya.

Sampai akhirnya, sebelum ia berangkat kerja, iseng-iseng ia membuka display picture (DP) BlackBerry miliknya. Salah satu teman SMP Winarti memasang produk Glutera. Winarti pun coba-coba membeli paketan Glutera dari temannya itu.’’Seingat saya, sekitar bulan Maret 2013 saya beli dan mengonsumsinya," kenang wanita ramah dan murah senyum ini.

Di luar perkiraan Winarti, setelah mengonsumsi dua paket, perubahan terjadi di tubuhnya. Pujian keluar dari mulut rekan-rekannya di kantor. Memang Winarti sendiri merasakan ada perubahan pada tubuhnya. Bintik-bintik di leher sudah hilang. Padahal sebelumnya tiap tahun dioperasi kecil. Sakit nyeri menjelang haid juga hilang. Dia juga mengaku jadi lebih segar dan berstamina.

Bahkan salah satu dokter di RS Telogorejo sempat memujinya. "Dokter Neni bilang; Kok kulit Mbak Wien sekarang lebih glowing ya, tambah langsing juga," ucap Winarti menirukan Dokter Neni.

Nah, pujian sang dokter ini dibikin status di Facebook dan BB oleh Winarti sambil memasang DP fotonya yang mulai mengkilap. "Weees…dpt pujian dari dokter Neni yang cantik kalo aq jadi glowing stlh minum Glutera…zizizizi."

Status FB dan BB Winarti banjir komentar. Banyak teman-temannya yang ingin seperti Winarti, ada perubahan di tubuhnya. Banyak juga minta produk yang dikonsumsinya. ’’Akhirnya saya pun membeli Glutera untuk teman-teman. Eh, ternyata dapat duit juga berupa bonus,’’ jelas Winarti yang memang hobi FB-an dan ngenet ini.

Sejak itu, Winarti pun ingin menggeluti usaha tersebut. Pada September 2013, ia nekat ke Malang bertemu dengan bos-bos Glutera. Dia pun bertemu dengan Anton Widianto, salah satu penggedhe Glutera di Malang. "Saya ikut training Mas Anton tentang bisnis Glutera ini. Usai training, saya jalankan bisnisnya. Alhamdulillah meski jarak Malang-Semarang jauh, namun Mas Anton terus membimbing hingga saya bisa merasakan limpahan rupiah dan aneka bonus,’’ tandas Winarti.

Kini Winarti pun merasakan manfaatnya. Mobil dan rumah bisa beli dari uang dan keringat sendiri. Bonus rupiah pun melimpah. "Yang terpenting lagi, sahabat saya ada di mana-mana sekarang. Mereka baik-baik semua. Mereka seperti keluarga besar di sini. Dan yang terpenting lagi,anak-anak saya kini bangga dengan mamanya. Karena mamanya tidak lagi gendut, tapi sudah cantik," kata ibu tiga anak penyuka traveling dan membaca ini.    

Soal ekonomi, Winarti dan keluarganya juga merasa jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, jika sebelumnya 'ngojek’ untuk antar anak-anaknya ke sekolah, sekarang bisa mengantar mereka dengan roda empat. "Ibaratnya dulu ngojek, sekarang naik pangkat jadi sopir pribadi anak-anak. Mereka pun makin bangga dengan mamanya," ujarnya bangga.

Apa rencana Mbak Wien ke depan? Dengan tegas, wanita luar biasa ini ingin mendedekasikan diri pada para perempuan di Indonesia agar lebih berdaya dan bermanfaat. "Saya ingin berbagi kebahagiaan dan menularkan banyak hal agar wanita-wanita Indonesia cantik dan sukses, serta sejahtera dari sisi ekonomi," tegas Winarti. (*)

(Baca Edisi Keenam: Wong Ndeso Sempat Terkaget-kaget Bisa Beli Mobil dan Naik Pesawat)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Satria Bagus
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES