TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jika pada umumnya seniman menggambar menggunakan kedua tanggannya, lain dengan yang dilakukan Graham Fink. Seniman asal Inggris ini berhasil menggambar karya seni dua dimensi tanpa menggunakan tangan atau apapun, kecuali matanya! Bagaimana bisa?
Fink yang tertarik dengan kemajuan teknologi mengembangkan software untuk memindai gerakan mata ke layar hingga menjadi sebuah gambar yang dinamai Eye-Tracker. Bekerjasama dengan perusahaan pengembang teknologi, Tobii, software ini mampu mendeteksi arah yang dilihat Fink menggunakan sensor.
Refleksi dari pandangan mata Fink direkam oleh kamera multi-algoritma dan filter sehingga diterjemahkan oleh layar. Setelah mengalami banyak eror dan kegagalan, inovasi ini akhirnya menemukan code yang mengizinkan mata Fink menggambar garis secara bebas.
“Saat saya mulai menggerakkan mata, garisnya pun bergerak. Tanpa tangan, tanpa pensil atau kuas, saya meggambar dengan kedua mata,” ungkap Fink di situs resminya, grahamfink.com.
Dengan Eye-Tracker ini, Fink terus memamerkan karyanya lewat pameran atau pertunjukkan live ‘menggambar dengan mata’ di London, Inggris.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Satria Bagus |
| Sumber | : = |
