Glutera News Kisah Sukses Perempuan Hebat

Mag dan Typhus Itu Telah Ubah Hidup Saya

Rabu, 25 Maret 2015 - 10:12 | 127.22k
BERKAH SILATURAHIM: Fitria Huriah Sulaiman dapat menikmati berkah hdup setelah bersakit-sakit dulu  dengan mag dan typhus.
BERKAH SILATURAHIM: Fitria Huriah Sulaiman dapat menikmati berkah hdup setelah bersakit-sakit dulu dengan mag dan typhus.
FOKUS

Kisah Sukses Perempuan Hebat

TIMESINDONESIA – ockquote>

Tak sedikit perempuan-perempuan hebat sukses dalam usaha berbasis jejaring (networking) di Indonesia. Bukan hanya rupiah yang didapat, tapi juga ilmu dan sahabat yang cukup banyak di seantero nusantara. Luar biasa! Yang menarik, banyak di antara mereka adalah ibu rumah tangga. Siapa saja mereka? TIMESINDONESIA bekerja sama dengan PT Glutera Indonesia akan menulis secara bersambung kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia yang sukses di bisnis networking. Berikut bagian kedua kisah sukses mereka.

***

Novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati cukup pas jadi mirror hidup Fitria Huriah Sulaiman. Kisah perjuangan hidup asal Padang, Sumatera Barat, ini agak mirip dengan kisah Fitria yang juga kelahiran Sumatera Barat. Tepatnya di Kota Payakumbuh.

Bedanya, kalau Sengsara Membawa Nikmat berkisah soal perjuangan hidup yang benar-benar mulai dari nol hingga menemukan titik puncak kenikmatan hidup, nah, Fitria ini mendapat sukses hidup seperti sekarang justru dari sakit yang dideritanya.

’’Dulu saya kena sakit mag akut, plus typhus yang parah. Hampir tiap minggu ngedrop. Opname di rumah sakit sudah jadi langganan,’’ kenang putri dari Huriah Sulaiman ini.

Kondisi sakit seperti yang dialaminya juga sering dialami anaknya. Praktis, sakit mag ini jadi sakit keluarga. ’’Bisa dibayangkan kan bagaimana mag itu kalau menyerang. Belum lagi typhus-nya,’’ ujar Fitria yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga ini.

Cukup lama Fitria dan anaknya merasakan sakit ini. Beragam usaha pun telah dilakukannya. Baik secara medis maupun non medis. Kadang sembuh, kadang kumat lagi. Begitu seterusnya.

Memang sakit mag akut sulit untuk sembuh. Apalagi jika tidak dibarengi dengan disiplin tinggi. Sembuh, kambuh lagi. Sembuh lagi, lalu kambuh. Itu sudah biasa dan banyak yang merasakan.

Sakit ini membuat Fitria berputar otak mencari solusi. Termasuk sang suami yang sehari-hari berwiraswasta di bidang garmen juga terus berusaha memecahkan problem tersebut. ’’Tanya sana sini bagaimana menyembuhkan keluhan penyakit saya. Akhirnya saya kenal seorang teman yang kebetulan anaknya satu sekolah dengan saya. Tahunya dari DP (display picture, Red) di BB-nya. Kok ada produk Glutera. Itu kira-kira akhir 2013 lalu,’’ kenangnya.

Tahu ada produk tersebut, Fitri langsung browsing ke situs Glutera. Dari situs Glutera, Fitria tertarik dengan produk serbuk coklat Swiss. ’’Saya langsung tertarik, karena kebetulan Fit suka susu coklat. Jadi langsung klik aja manfaatnya. Ternyata di situ ada manfaat bisa mengobati mag,’’ ujar ibu dua anak ini.

Setelah mendapatkan produk Glutera tersebut, ia mengonsumsinya selama sebulan. Hasilnya luar biasa. Sakit mag Fitri dan anaknya jarang kambuh.Yang lebih hebat lagi, staminanya juga makit fit dan mudah lemas.

’’Sejak mengonsumsi itu, banyak perubahan dalam diri saya dan anak-anak. Suami yang jga mengonsumsi itu juga merasakan gak gampang sakit,’’ ungkap pemilik nama beken Fitria HS ini.

Yang lebih menarik Fitri, selain bisa membantu mengatasi problem kesehatannya, Glutera juga menawarkan bisnisnya. Awalnya pun coba-coba. Seperti halnya temanya yang selalu memasang DP Glutera di BB-nya, Fitri pun melakukan itu.

Kadang juga Fitri menyelipi DP BlackBerry nya dengan kisah kesembuhan sakitnya berkat mengonsumsi produk Glutera. ’’Ya, testimoni diri saya sendiri bagaimana mag saya dan anak saya sembuh. Juga sakit typhus-nya. Alhamdulillah respons teman-teman sangat banyak. Ada juga lho yang menginginkan produk itu,’’ ujar Fitri.

Sejak itu pula ia lebih rajin bertestimoni. Apalagi dia sudah mendapatkan rupiah dari berjualan produk Glutera ke rekan-rekan dekatnya. ’’Saya learning by doing aja. Tidak ada yang mengajari. Apalagi saya memang tidak ada latar belakang marketing sama sekali,’’ aku wanita murah senyum ini.

Dari coba-coba itu, akhirnya Fitri bertemu dengan salah satu leader dari Malang, Eko Glutera dan Dewie Glutera. Kedua pasangan suami istri inilah yang mendampingi Fitri untuk preview produk Glutera. Misalnya saat presentasi di Jambi dan Jakarta.

Hasilnya Mbak Fit? ’’Luar biasa. Saya tidak mengira hidup saya berubah. Dulu sering sakit, sekarang Alhamdulillah bisa menikmati hidup. Sakit mag dan typhus itu ujian dari Allah untuk mengubah hidup saya,’’ kata Fitria seraya berkali-kali mengucap syukur.

Kini ia sukses mengembangkan networking-nya di sejumlah kota. Dia pun menjadi agen di Jakarta. Tak cuma itu ia juga telah punya agen di Sarolangan, Jambi, dan Tarakan, Kalimantan Utara. ’’Mereka sahabat-sahabat saya. Networking ini bukan hanya sebagai teman usaha, tapi sahabat yang saling membantu. Bisa silaturahim. Seperti Hadits Nabi Muhammad, siapa yang suka silaturahim akan banyak rejeki.Insyaallah saya membuktikannya,’’ tutur ibu yang rendah hati ini.

Soal nilai rupiah yang didapat Fitri sekarang, ia enggan menyebutkan. ’’Ya Alhamdulillah. Semua rejeki dari Allah dan berkah silaturahim lewat perantara Glutera. Pada 2014 lalu kai sekeluarga bisa umroh dan bisa membeli mobil,’’ ucapnya seraya terus bersyukur.

Lepas dari rejeki besarnya dari bisnis di Glutera, ada sesuatu yang dirasakan Fitri dalam hidupnya sekarang. Apa itu? ’’Keluarga sehat semua dan fit. Hidup jadi nikmat dan berkualitas. Dan yang lebih penting lagi, kita jadi banyak sahabat dan bisa berbagi inspirasi bagi yang lain meski hanya sebagai ibu rumah tangga. Semoga teman-teman di Gluvers nanti bisa jadi sahabat dunia dan akherat,’’ kata Fitri. Semoga.

Bisa dibaca di: GluteraNews

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Satria Bagus
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES