TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG - Sekretaris Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jatim, Nanik Sutaningtyas, mengatakan, penaikan dolar atas rupiah, berlangsung di tengah situasi yang kurang menguntungkan bagi pelaku industri pariwisata.
Kondisi dunia pariwisata sedang memasuki low season serta mahalnya harga masuk ke obyek wisata ditambah. Akibatnya, penaikan dolar membuat situasi menjadi semakin kompleks.
Belum lagi dunia pariwisata luar negeri diguncang musibah pesawat AirAsia, dimana harga tiket pesawat murah atau low cost carrier sudah dihapus oleh pemerintah.
“Praktis saat ini sulit untuk bisa mendapatkan tiket pesawat utamanya ke luar negeri dengan harga murah seperti sebelumnya,” katanya beberapa menit lalu.
Asita khawatir jika dolar terus melambung dan kondisi ini bakal berlarut-larut, akan tercipta kesan seperti dulu jika berwisata ke luar negeri itu mahal. Karena itu pihaknya berharap pemerintah segera bisa menstabilkan nilai tukar rupiah atas dolar AS.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Satria Bagus |