Ekonomi

Bulog: Kalau Rusak Dikembalikan Saja

Selasa, 10 Maret 2015 - 19:47 | 39.35k
Salah seorang warga yang sedang mengambil jatah berasnya.(Foto: coi/MT)
Salah seorang warga yang sedang mengambil jatah berasnya.(Foto: coi/MT)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, MALANG - Kepala Bulog Sub Divre Malang, Arsyad, akhirnya angkat bicara terkait pemasokan beras untuk keluarga miskin (raskin) yang banyak dikeluhkan warga Kota Malang. Dia mengatakan, masyarakat bisa mengembalikan beras jika ada yang rusak.

Sebelumnya, MALANGTIMES sempat kesulitan menghubungi Arsyad untuk meminta konfirmasi terkait raskin yang rusak.

“Ya, saya sudah baca berita di malangtimes.com. Saya tadi siang tidak merespon lantaran ada kegiatan di Pasuruan bersama Kementrian Pertanian. Terkait raskin, silakan dikembalikan jika ada yang rusak. Kami siap mengganti,” ujarnya saat dihubungi via seluler, Selasa (10/3) petang.

Dia mengatakan, distribusi raskin yang diketahui tak layak konsumsi ini bukan atas dasar kesengajaan. Menurutnya, Bulog telah mensortir kondisi beras sebelum didistribusikan.

“Kami sudah berupaya mensortir, ada tim pengawas independen dari pusat. Kalau memang ada yang luput saya kira manusiawi,” tandasnya.

Ia berjanji untuk mengevaluasi distribusi raskin pada masyarakat. “Sebenarnya setiap mengirimkan raskin selalu ada evaluasi dan kami benahi. Kami terkendala juga dengan tenggat waktu yang sangat mepet dalam pendistribusian,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Jodipan, Blimbing, Kota Malang, mengeluh lantaran mendapat raskin dengan kualitas buruk. Tiap penjadwalan penerimaan beras seharga Rp 1.600 per kilogram itu, warga yang berhak, selalu saja mendapat beras yang telah rusak, berkutu, dan berwarna kuning.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Satria Bagus

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES