TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, Malang - Menggabungkan teknologi robot dan fashion, Intel Edison merilis Smart Spider Dress, baju untuk pertahanan diri pemakainya. Desainer Smart Spider Dress, Anouk Wipprecht, mengenalkan baju rancangannya ini di International Consumer Electronics Show 2015, di Las Vegas, NV, hari ini.
Desainer asal Belanda itu sebelumnya sudah dikenal sebagai pencipta baju-baju eksperimen seperti brainwave-monitoring Synapse dress, Smoke Dress, dan Intimacy 2.0.
Ia juga merupakan desainer baju 3D-printed untuk Cirque du Soleil, perusahaan hiburan asal Kanada. Ia juga menciptakan baju penyanyi Fergie, dalam live performnya bersama Black Eyed Peas di Super Bowl tahun 2011 silam.
Ia mulai bekerjasama dengan Intel saat terinspirasi menciptakan baju berteknologi tinggi. Berkolaborasi dengan arsitektur Philip H. Wilck dari Intel, baju teknonya diperkenalkan mulai akhir desember tahun lalu.
Menggunakan sinyal biometik wireless, sistem Smart Spider Dress menarik kesimpulan dari tingkat stres tubuh pemakainya. Baju ini dapat membedakan 12 macam gerakan yang dapat dikontrol dengan pikiran.
“Ketika didekati langkah agresif, sistem akan menjawab dengan mode serangan, namun ketika Anda berjalan dengan pelan-pelan sebagai simbol ‘aman’, Anda bahkan bisa membuat baju ‘menari’ bersama,” ujar Wipprecht seperti ditulis IQ Intel.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Satria Bagus |
