TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, Malang - Sebagai tuan rumah, Kota Batu gagal juara umum Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) 2015, yang berlangsung 21-24 Februari.
Kota Batu berada diurutan 21 dengan memperoleh 1 medali emas, disumbangkan oleh M Faruz Fazadana, bidang Pidato Bahasa Indonesia putra.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kontingen, Sudirmam, mengakui, target awal meleset. Sebab, banyak atlet yang tidak diperhatikan. Pasalnya, selain sebagai anggota kontingen, banyaj yang merangkap jadi panitia.
“Banyak atlet kami yang diskualifikasi, karena tim offcial skbuk jadi panitia,” jelas Kasek MTSN Batu ini.
Meski demikian, dengan memperoleh satu medali, lebih baik dan ada peningkatan dibanding Aksioma Kediri yang sama sekali tidak mendapat medali.
“Kami sudah maksimal sejauh ini, paling tidak pelaksanaan Aksioma di Batu sukses dan lancar,” pungkasnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Satria Bagus |