Olahraga Kisruh Sepak Bola Indonesia

Peserta ISL Harus Lengkapi Laporan Pajak

Kamis, 19 Februari 2015 - 14:00 | 32.53k
ISL 2015
ISL 2015
FOKUS

Kisruh Sepak Bola Indonesia

TIMESINDONESIA – Semua kontestan Indonesia Super League (ISL) harus melengkapi berbagai aspek sebelum bisa turun dalam kompetisi kasta teratas itu. Anggota Exco PSSI, Jamal Aziz, memberi ketegasan itu.

Dijelaskan, melalui PT Liga Indonesia (PTLI), pihaknya telah menyampaikan hal itu pada seluruh peserta ISL. “PTLI hanya menyampaikan imbauan dari BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) apa saja yang menjadi persyaratannya, seperti pajak ini,” tandasnya.

Jamal Aziz menambahkan, baik tim 9 maupun BOPI jelas telah mempelajari persyaratan yang sudah ditentukan FIFA selaku federasi sepakbola dunia, terkait apa saja yang harus dipenuhi klub profesional. “Di Indonesia, juga berlaku untuk klub peserta ISL dan Divisi Utama. Sudah disampaikan ke tim-tim peserta,” ujarnya.

Selama ini, lanjut dia, persyaratan semacam itu sebenarnya sudah diterapkan. Hanya saja, PSSI masih memberi toleransi pada klub, mengingat perbedaan umur kompetisi antara Liga Indonesia dengan Liga Eropa.

“Sebagai persyaratan, selama ini sudah ada, tapi kami paham tim dan pemain Indonesia bukan seperti pemain MU dan Barca, berapa gaji pemain? Karena ini industri sepakbola, antara klub dan pemain punya kebersamaan jadi ditoleransi selama ini,” paparnya.

Ia menegaskan, setelah BOPI merekomendasikan persyaratan terkait laporan pajak merupakan kewajiban, maka PSSI  tak punya pilihan lain. “Tapi sekarang tidak ditoleransi, ini konsekuensi. Jadi kemarin berapa putaran ditoleransi, sekarang persyaratan yes or no harus dipenuhi,” pungkasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Satria Bagus

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES