Olahraga Kisruh Sepak Bola Indonesia

PSSI Nilai Imbauan BOPI Terlalu Mendadak

Kamis, 19 Februari 2015 - 13:36 | 43.67k
anggota Exco PSSI, Jamal Azis (Foto: indopos.co.id)
anggota Exco PSSI, Jamal Azis (Foto: indopos.co.id)
FOKUS

Kisruh Sepak Bola Indonesia

TIMESINDONESIA – PSSI menyayangkan imbauan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang dilakukan mendadak. Anggota Exco PSSI, Jamal Azis, sebenarnya sepakat dengan apa yang direkomendasikan BOPI terkait persyaratan menyangkut profesionalitas klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015.

Namun, ia menyayangkan persyaratan yang diajukan terlalu mendadak. “Dalam Statuta FIFA, pemerintah tidak boleh intervensi. Tapi dalam hal ini saya melihay Kemenpora memiliki inisiatif membentuk sepakbola yang lebih baik, cuma yang kami sayangkan waktunya terlalu mepet. Persyaratan diajukan 10 hari sebelum kick off ISL,” keluhnya.

Jamal Azis menilai, rekomendasi BOPI ini bisa menimbulkan efek domino. Bisa jadi, lanjut dia, klub sepakbola Indonesia yang tidak sepakat, memilih tidak ikut serta dalam ISL.

“Sepakbola ini sudah diarahkan ke profesonal.Tapi industri bola juga harus diselamatkan. Kalau pemilik klub ngambek semua apa yang terjadi,” urainya.

Ditambahkan, piihaknya tak memungkiri jika persyaratan yang diajukan BOPI memang merupakan rangkaian yang harus dilalui untuk menjadi profesional. Kendati begitu, dia meminta pemerintah juga harus melihat dampak dari regulasi yang ada.

“Kalau pemain saja yang tidak bayar pajak atau dicoret kontrak, mungkin dampaknya cuma pada satu orang. Tapi kalau klub? Multi efek, parkir kaki lima dll bangkrut. Negara harus melihat itu, jangan hanya bikin regulasi saja,” pungkasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Satria Bagus

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES