Arema Identity 2nd Religion

TIMESINDONESIA – Berawal dari film-film yang tercecer dari anggota IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Korda Malang yang sangat luar biasa, baik secara gambar maupun secara substansi, akhirnya muncul ide merealisasikannya dalam medium yang lebih serius, yakni film dokumenter bertajuk ‘Arema Identity; 2nd Religion’.

Adalah Hendro Sumardiko, Ketua IJTI Korda Malang Raya, yang bertekad merealisasikannya. Kepada MalangTimes.com, dia memaparkan panjang lebar tekadnya mewujudkan film itu.

“Judul film itu Arema Identity; 2nd Religion’. Mengapa Arema Identity? Karena fanatisme warga Malang Raya terhadap tim sepak bola pujaannya yang sangat luar biasa, hingga membuat Arema menjadi identitas yang begitu merasuk hingga sendi kehidupan setiap warga Malang Raya,” tuturnya.

Arema tidak saja sekadar simbol sepak bola, tapi sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan warga Malang Raya, baik yang masih hidup dan tinggal di Malang Raya, maupun yang sudah tersebar di berbagai belahan bumi.

Mereka, sambung Hendro, tak segan-segan memakai atribut Arema sebagai brand (merek) usahanya, mulai tambal ban, warung, bahkan hingga usaha-usaha bergengsi. Ini begitu mengagumkan, tidak dimiliki masyarakat di daerah yang lain.

Lalu mengapa 2nd Religion? “Karena fanatisme masyarakat Malang Raya yang hebat pada tim sepak bolanya, sampai-sampai terkesan sudah menjadi jiwa, second religion, ‘agama kedua!’ Itulah alasan kuat kami hingga perlu merangkai serpihan-serpihan film yang berharga itu, sebagai sebuah film dokumenter,” rincinya.

Dia juga berharap film hasil karya anggota IJTI itu bermanfaat dan semakin menimbulkan ‘patriotisme’ yang membanggakan setiap warga Malang Raya, dan pada gilirannya akan ikut membangkitkan spirit memiliki, mewarnai dan membangun Malang Raya tercinta. Salam Satu Jiwa! (ar)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement