Peristiwa Daerah

Aliansi Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Jalan Satu Arah di Ponorogo

Rabu, 24 April 2024 - 19:07 | 17.63k
Sekda Ponorogo Agus Pramono saat menemui pengunjuk rasa yang menolak jalan satu arah. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
Sekda Ponorogo Agus Pramono saat menemui pengunjuk rasa yang menolak jalan satu arah. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Aliansi masyarakat menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Depan Kantor Pemkab Ponorogo menolak peraturan jalan satu arah di wilayah kota. Massa menilai peraturan jalan satu arah ini memiliki banyak sisi negatif terutama adanya korban kecelakaan, dan menurunnya perekonomian.

Ketua PC PMII Ponorogo Hanif Zein Arrosin mengatakan ia menuntut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mencabut SK nomor 523 tahun 2024 terkait pemberlakuan jalan satu arah.

“Kita menuntut bupati mencabut SK 523 tahun 2024 terkait pemberlakuan jalan satu arah itu untuk dicabut. Yakni Jalan Sultan Agung, Gajah Mada, Ahmad Dahlan,” kata Hanif kepada wartawan, Rabu (24/4/2024) sore.

Menurut Hanif, aksi kali ini gabungan dari berbagai kelompok masyarakat yang menolak pemberlakuan jalan satu arah, karena masyarakat ingin tiga jalan poros tersebut kembali menjadi dua arah.

“Kita juga mendesak DPRD segera melakukan angket apabila SK ini tidak segera dicabut oleh pak bupati,” tegas Hanif.

Hanif sendiri melalui PMII pernah berdiskusi dengan pemerintah melalui DPRD untuk mengizinkan izin jalan satu arah. Namun kenyataannya, usulan tersebut belum mendapat tanggapan dari bupati.

“Masyarakat mau membahas pemerintah lewat DPRD, kita diskusi soal jalan satu arah. Tapi sampai sekarang masih berlaku berarti Bupati tidak merespon,” jelas Hanif.

Sementara Sekda Ponorogo Agus Pramono yang membahas pendemo yang menamakan sekutu masyarakat mengatakan, bahwa ia menerima kritikan dari masyarakat terhadap kebijakan jalan satu arah. “Terima kasih ini kritik dari warga masyarakat terhadap kebijakan yang dilakukan pemerintah. Sebenarnya kebijakan ini sudah melalui kajian tetapi karena ini tuntutan masyarakat seperti itu, kita penuhi atas perintah pak Bupati,” kata Agus Pramono.

Namun meluangkan waktu untuk menyiapkan sarana prasarana. Sebab, jika langsung dibuka dua arah khawatir ada permasalahan lalu lintas.

"Kita berharap Sabtu Minggu ini kita kurangi, Minggu ini sudah kita mulai pas hari libur pas anak sekolah tidak ada, Senin anak sekolah masuk jadi 2 arah," tandas Agus.

Agus pun mengimbau masyarakat Ponorogo untuk lebih berhati-hati. Terutama di jalan dua arah, bisa membuat kebaikan untuk Ponorogo ke depan.

"Sesuai dengan SK kan, Jalan Ahmad Dahlan, Sultan Agung dan Gajah Mada. Petugas akan kita tempatkan di titik itu sehingga kita menjamin keamanan masyarakat," tukas Sekda Ponorogo Agus Pramono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES