Olahraga

Laga Kandang Terakhir Penuh Tantangan, Persik Incar Tiga Angka

Rabu, 24 April 2024 - 00:32 | 17.48k
Foto A: Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide (foto : yobby/Times Indonesia)
Foto A: Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide (foto : yobby/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Tantangan berat dihadapi Persik Kediri pada pekan 33 Liga 1. Laga menghadapi PSS Sleman Rabu (24/04/2024) tersebut merupakan laga home terakhir Persik Kediri musim ini. Dalam laga tersebut Persik masih belum bisa menurunkan tim terbaik mereka. 

Bek tengah utama Persik Kediri Anderson dipastikan belum bisa kembali bermain karena masih dalam pemulihan cidera. Sementara duet Anderson, Hamra Hehanusa juga masih jadi tanda tanya. Hal itu mengingat akhir pekan lalu, saat menghadapi Persita, Hamra mengalami luka di kepala dan harus diperban. 

Dalam latihan terakhir Persik, Hamra juga terlihat masih berlatih terpisah dari para pemain lain serta masih mengenakan perban kecil di kepalanya. Sedangkan gelandang asal Nepal, Rohit Chand juga belum terlihat. 

Sementara itu kiper kedua Persik Mizwar Saputra juga mengalami cidera di tangan. Hal itu membuat opsi kiper Persik Kediri terbatas. Di bawah mistar gawang menyisakan sosok Dikri Yusron sebagai pilihan utama dan Eko Saputro sebagai pelapis. 

"Anderson belum pulih. Mizwar dan Hamra mengalami cidera. Kami harus menanti sampai besok, untuk melihat apakah Hamra bisa lebih baik. Hamra bermain atau tidak menanti keputusan tim medis," tutur pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide, Selasa (23/04/2024). 

Meski kehilangan sejumlah pemain pentingnya, namun pelatih asal Brazil itu memastikan akan tetap menurunkan starting eleven terbaiknya. "Kami ingin memberikan kemenangan bagi para suporter. Kami akan berjuang 100 persen untuk tiga poin," tegasnya. 

Hal senada juga diungkapkan bek kanan Persik Kediri Simen Lyngbo. Pemain berpaspor Filipina itu menegaskan saat ini fokus pemain ada pada dua laga terakhir melawan PSS Sleman dan Persebaya. 

Simen belum mau terlalu memikirkan langkah yang akan ia ambil usai musim berakhir. 

"Seluruh pemain ingin membawa tim ke peringkat yang lebih baik. Kami akan melakukan yang terbaik di dua laga terakhir Persik," tambahnya. 

Dari sisi statistik head to head, tim tamu lebih unggul. Dari lima pertemuan terakhir keduanya, Persik baru menang satu kali dan satu kali seri. Sedangkan PSS Sleman mengantongi tiga kali kemenangan. Pertemuan terakhir keduanya di putaran pertama berakhir imbang 2-2.

Tiga poin dalam laga ini memang penting untuk kedua tim. Jika menang, Persik bisa menjaga peluang mereka menembus empat besar. Sementara itu PSS Sleman membutuhkan tiga poin untuk benar-benar menjauh dari zona degradasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES